RiderTua.com – Joan Mir gagal mencetak poin dalam dua balapan di Le Mans akhir pekan lalu. Meski begitu, pembalap Repsol Honda itu mengucapkan terima kasih kepada teknisi dan bersiap untuk menjalani tes berikutnya. Mantan pembalap Suzuki itu tidak bisa dituduh kurang komitmen. Usai balapan di Prancis, Mir bersama para insinyur Honda mengadakan pertemuan secara tertutup hingga malam hari untuk mengevaluasi temuan akhir pekan.
Ketika pintu garasi terbuka, Mir menegaskan perasaan yang lebih baik secara keseluruhan. “Hal terpenting yang dapat saya bawa mulai hari ini adalah feeling yang saya rasakan saat mengendarai motor. Setelah kemarin dan masalah yang kami hadapi, sungguh luar biasa bisa mengambil langkah lain dengan setting dan memiliki kecepatan yang baik dalam balapan,” ujar Juara Dunia MotoGP 2020 itu.
Joan Mir : Meski Dua Kali Crash Kami Punya Kecepatan yang Baik dalam Balapan

Bukan kejutan lagi jika para pembalap Honda (kecuali Joan Mir) hanya finis di barisan belakang di GP Prancis. Johann Zarco bersama tim LCR Honda finis ke-12, Takaaki Nagakami ke-14 dan Luca Marini menyentuh garis finis sebagai pembalap terakhir (P16).
Zarco menghabiskan hampir 15 lap sejak awal langsung menguntit di belakang Joan Mir sehingga rider Prancis itu memiliki cukup waktu untuk mempelajari motor dan pembalapnya. Dalam konferensi pers, mengenai gaya balap Mir, Zarco mengatakan, “Dari jarak balapan, dia sangat bagus, dia bisa menjaga ritme dengan baik.”
Hanya ada dua hal yang perlu diperhatikan. Di satu sisi, duel internal Honda tidak terjadi di barisan depan melainkan pada perebutan poin terakhir dan di sisi lain Mir crash tak lama setelah berada di pertengahan balapan. Setelah setidaknya 3 kali mencetak poin di balapan utama, gagal finis di Le Mans adalah nol poin kedua musim ini bagi pembalap pabrikan Repsol Honda itu.
Meski kecewa, namun rider berusia 26 tahun itu juga mengakui, “Feeling saya telah terkonfirmasi dan saya ingin berterima kasih kepada tim Repsol Honda atas kerja mereka hari ini, mereka memberi saya sebuah motor yang bisa saya gunakan untuk menyerang.”
Honda terus berupaya melakukan peningkatan. Dari Le Mans semua pembalap Honda pergi ke Mugello untuk menjalani tes pribadi. Setelah libur sejenak tim kemudian melakukan perjalanan untuk balapan MotoGP berikutnya di Montmelo Barcelona, dimana tahun lalu RC213V sangat menderita di trek ini. Di GP Catalunya 2023, 4 rider Honda termasuk Marc Marquez berakhir di 4 posisi terakhir.