RiderTua.com – Pada 2023, Marco Bezzecchi merayakan kemenangan di Le Mans. Namun pada balapan musim ini, rider tim VR46 itu tidak mampu mengulangi kesuksesan tersebut. Dia crash pada lap 4 dari 27 lap pada race hari Minggu. Sebelumnya, sprint race hari Sabtu juga tidak berjalan maksimal. Bezzecchi yang menempati posisi ke-2 hingga lap 10 (dari 13 lap), crash setelah roda depannya selip di tikungan 9.
Bez memulai balapan dari baris kedua grid, namun disalip oleh beberapa rival dan setelah lap pertama dia hanya berada di posisi ke-9. “Awalnya saya mengalami wheelie, yang menyebabkan saya kehilangan beberapa posisi. Saya mendapati diri saya berada di tengah lintasan, dan itu berdampak buruk bagi balapan saya,” jelas rider asal Rimini Italia itu.
Marco Bezzecchi Crash : Mulai Tes Pertama Motor Cenderung Understeer
Pada lap 4, Marco Bezzecchi berada tepat di belakang Enea Bastianini (Ducati). “Pada titik awal balapan, saya lebih cepat dari Enea. Saya sempat menyalipnya sebentar, tapi dia membalas. Di tikungan 6 dia melebar dan saya ingin mencoba melakukan manuver menyalip. Saat saya berakselerasi, roda depan saya selip,” ungkap rider berusia 25 tahun itu.
Apa penyebab crash yang dialaminya? ” Crash itu terjadi oleh kesalahan saya. Kami menganalisis datanya. Sejak musim ini, motor kami cenderung understeer dan masalah ini sudah kami alami sejak tes pertama. Posisi 5 teratas mungkin saja terjadi. Saya rasa saya tidak memiliki kecepatan untuk mengimbangi para pembalap terdepan. Tapi mungkin bisa untuk menyalip Bastianini dan Vinales,” jawab murid Valentino Rossi itu.
Tahun lalu, Bezzecchi berada di peringkat 2 dalam klasemen setelah 5 seri pertama. Tetapi sekarang dia hanya berada di peringkat 10 secara keseluruhan dengan 36 poin. Dia tertinggal 93 poin di belakang pemuncak klasemen Jorge Martin, hampir sama dengan poin yang diperoleh Bez tahun lalu setelah GP Le Mans.
