RiderTua.com – Citroen mungkin baru saja kembali hadir di Indonesia setelah sempat absen selama beberapa tahun. Tapi tidak seperti sebelumnya, mereka menghadirkan line-up mobil SUV unggulannya, salah satunya e-C3 yang dihadirkannya tahun lalu. Meski masih diimpor dari luar negeri, model BEV Citroen ini mendapatkan insentif pembebasan tarif pajak. Insentif ini berlaku sampai tahun 2026.
Citroen e-C3 Kini Dibebaskan Dari Tarif Impor
Pasar mobil di Indonesia yang sudah berkembang dengan pesat tidak membuat Citroen gentar untuk kembali hadir disini. Mereka membawa beberapa model SUV unggulannya, yang merupakan model dalam C series miliknya, seperti C3, C4, dan C5. Tidak hanya itu, mereka juga menghadirkan model ramah lingkungan dalam model e-C3 dan e-C4.
Semua model yang dijualnya di Indonesia masih didatangkan langsung dari luar negeri, terutama e-C3 yang diimpor dari India. Meskipun begitu, mobil listrik Citroen yang satu ini ternyata telah mendapatkan insentif berupa pembebasan tarif impor. Sehingga dengan ini e-C3 bisa dijual dengan harga lebih terjangkau daripada harga aslinya yang dikenakan tarif impor karena berupa mobil CBU.
Segera Diproduksi
Untuk bisa mendapatkan insentif ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti produsen mobil yang melakukan investasi mobil listrik di Indonesia atau sudah memiliki fasilitas perakitan mobil listriknya sendiri. Citroen sebenarnya akan memulai produksi e-C3 di Indonesia dalam waktu dekat, sehingga nantinya mereka tidak lagi tergantung pada model impor. Namun untuk saat ini mereka masih mendatangkan unitnya dari India.
Persiapannya mungkin sudah memasuki tahap akhir, dan jika tidak ada halangan lainnya, mereka akan segera memulai produksinya. Mungkin tidak hanya e-C3 yang akan dirakit, dan Citroen bisa saja merakit model lainnya disini. Termasuk C3 Aircross yang baru saja diluncurkannya beberapa minggu lalu.
