RiderTua.com – Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang sulit bagi rider Respol Honda itu. BTW, hasil terbaik MotoGP Mir di Le Mans adalah finis ke-16, karena dia gagal tak satu pun menyelesaikan dari 3 GP Prancis terakhir.
Satu-satunya perolehan poin Mir di Le Mans terjadi di Moto3, ketika dia dinobatkan menjadi juara dunia Moto3 pada 2017 dan meraih podium pada 2018.
Joan Mir : Le Mans Trek yang Sulit Bagi Saya
Joan Mir mengatakan, “Akhirnya ketika melihat apa yang terjadi di Jerez, kami harus puas. Kami mencapai hasil maksimal yang kami bisa. Melakukan hal yang sama lagi akhir pekan ini adalah targetnya. Le Mans adalah trek berbeda dengan banyak tikungan berkecepatan lambat, jadi kami perlu bekerja keras untuk menyiapkannya semaksimal mungkin.”
Juara dunia MotoGP 2020 itu melanjutkan bahwa memang benar ini merupakan trek yang sulit baginya di masa lalu, tetapi dia melakukan pendekatan dengan tujuan dan rencana akhir pekan ini.
Meskipun Mir kesulitan di awal musim 2024, tapi kadang-kadang dia tampil apik untuk Honda. Tapi hal yang sama tidak berlaku untuk rekan setimnya Luca Marini. Adik Valentino Rossi itu terus kesulitan sejak meninggalkan Ducati, dan GP Jerez menjadi contoh terbarunya saat dia finis terakhir di balapan utama hari Minggu.
Marini mengatakan, “Le Mans, kesempatan lain bagi kami untuk melakukan perbaikan. Saya dan tim memberikan yang terbaik untuk mencapai kemajuan dan kami memasuki akhir pekan GP Prancis dengan intensitas yang sama. Penting untuk tetap fokus dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Cuaca di Le Mans bisa sangat basah dan dingin, jadi mari kita lihat apa yang bisa kita capai.”
