RiderTua.com – Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada balapan utama di Jerez, sehari sebelumnya Pecco sangat marah. Sprint racenya berakhir dengan bentrokan dengan Brad Binder (KTM), dan rider asal Turin Italia itu tidak setuju dengan keputusan stewards bahwa itu adalah insiden balapan.
“Pecco sangat marah. Karena di sprint ada pembalap yang balapan tanpa memikirkan rider lain. Dia merasa cepat dalam kondisi kering dan seperti yang dia katakan kepada saya pada Minggu pagi bahwa dia memulai balapan dengan keyakinan dan melakukan segalanya dengan baik,” ungkap Rossi.
Valentino Rossi : Pecco Marah Terhadap Pembalap yang Balapan Tanpa Memikirkan Rider Lain

Sang legenda MotoGP itu menambahkan bahwa Pecco bangkit dari ketertinggalan, melakukan double overtaking pada lap 6 karena itu soal imajinasi, bakat, dan sedikit kegilaan. “Yang terpenting, dia tidak menyerah bahkan ketika Martin crash, karena di sana dia bisa saja berhenti memikirkan gelar dunia, tapi dia malah langsung membuat Marc Marquez mengerti bahwa itu akan sulit,” imbuh mantan rider berusia 44 tahun itu.
Pemilik VR46 Racing Team itu menambahkan, “Kami bisa memberikan nilai 10 dari 10 untuk balapannya. Pecco sangat bagus dalam duel, dia menegaskan bahwa dia tidak akan menyerah meski Martin crash. Dia masih memiliki sedikit hal yang berhasil dia hindari. Dia sangat cepat di tikungan kanan. Itu merupakan kepuasan yang luar biasa. Skeptisisme terhadap Bagnaia? Saya ingin memahami siapa orang-orang skeptis terakhir ini!”
BTW, pembalap sekaligus muridnya Marco Bezzecchi menyelesaikan GP Spanyol dengan meraih podium pertamanya tahun ini. “Kami mempunyai peluang bagus karena dia start di barisan depan dan mampu memanfaatkannya sebaik mungkin dengan meraih podium yang sangat penting,” ujar Rossi.
Kedatangan pertama Rossi ke paddock MotoGP 2024 di Jerez membawa dampak positif. 2 muridnya di Akademi VR46 yakni Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi naik podium 1-3 mengapit Marc Marquez yang finis ke-2.
Dengan kemenangannya tersebut, Pecco berhasil memperkecil jarak menjadi 17 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati).