RiderTua.com – Sprint MotoGP di Jerez penuh gejolak. 15 pembalap crash dan sore harinya ada penalti waktu untuk 5 pembalap. Joan Mir tiba-tiba menjadi rider terbaik Honda setelah Johann Zarco (LCR) crash pada tikungan terakhir. Dengan finis ke-9, setidaknya Mir mampu meraih 1 poin pada balapan kandangnya bersama Repsol Honda.
“Jujur, itu sedikit tidak fair. Saya start dengan sangat bagus. Saya terlibat kontak di tikungan 2 dan kehilangan posisi. Kemudian saya bisa melepaskan diri dari grup. Lalu saya menyalip grup bersama Miguel Oliveira. Kemudian saya berada di belakang Raul Fernandez lalu saya ingin mempersiapkan serangan di garis finis. Marc kemudian datang di tikungan terakhir dan menyenggol saya. Akibatnya saya kehilangan 4 posisi,” ujar Juara Dunia MotoGP 2020 saat masih di Suzuki itu.
Joan Mir melanjutkan, “Tapi itu tidak cukup. Kemudian Marc melakukan hal yang sama kepada Miguel Oliveira dan juga mendorongnya keluar. Terakhir kali saya mendapat penalti adalah di Portimao pada sprint 2023. Saat itu saya menyalip Fabio dan menjatuhkannya, saya juga terjatuh saat itu. Fabio kehilangan posisi, saya terjatuh. Kemudian Stewards memberi saya penalti double long lap untuk balapan tersebut.”
“Marc menyalip saya, dia tidak terjatuh, tapi saya kehilangan 4 posisi. Tapi dia hanya merelakan satu posisi. Saya hanya ingin memahami bagaimana hal ini terjadi!” ujar Mir kesal.
Rekan setim Luca Marini itu mengungkapkan bahwa dia tidak menentang manuver Marc. Jika Marc menunggu 3 detik maka dia bisa menyalip Mir di lintasan lurus. “Saya tidak bisa memahaminya. Oke, jika kami bertarung untuk memperebutkan podium maka ya. Tapi sungguh sulit dipercaya, bagaimana Stewarts mengevaluasi semuanya dan memberikan penalti. Saya suka menyalip meski terjadi senggolan karena sangat sulit dengan winglet saat ini. Sedikit senggolan tidak masalah. Namun hal lainnya adalah kita mendorong lawan yang melaju di depan kita. Stewards harus melihatnya dengan cara yang sangat berbeda, saya tidak bisa memahaminya!” jelas Joan Mir.
Mir juga mengomentari kondisi lintasan pada hari Sabtu di Jerez. Dia mengatakan bahwa mungkin hal itu tidak terlihat di TV dan tidak dapat memahami mengapa ada begitu banyak pembalap terjatuh. Namun ada area basah di tikungan 5. Mir melihat area-area basah ini saat sighting lap. Titik-titik ini persis berada di racing line. Hal serupa terjadi di tikungan 8. Bisa saja Mir mendapatkan posisi 6 teratas hari ini karena motornya terasa lebih baik.
Usai Sprint di Jerez, Joan Mir kini menjadi yang terbaik dari 4 pembalap Honda di klasemen Kejuaraan Dunia dengan menempati peringkat 16 dengan 8 poin.
RiderTua.com - Chery mungkin baru menghadirkan beberapa mobil di Indonesia, tapi semuanya mendapat sambutan baik dari konsumen. Dari Tiggo series…
RiderTua.com - Toyota kini memiliki dua mobil hybrid yang dirakit di Indonesia, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV.…
RiderTua.com - BYD kini memiliki beberapa mobil listrik yang dijual di pasar global, seperti Dolphin, Atto 3, dan Seal yang…
RiderTua.com - Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan…
RiderTua.com - Mobil HEV (hybrid) tetap menjadi mobil ramah lingkungan yang banyak terjual di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya…
RiderTua.com - Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-3 di sprint Le Mans. Rider pabrikan Aprilia itu kalah 4,1 detik di…
Leave a Comment