RiderTua.com – Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada seri MotoGP berikutnya di Jerez dan juga mengandalkan dukungan moral dari kakaknya Valentino Rossi.
Pendatang baru tim Repsol Honda itu berusaha memperkecil ketertinggalan dalam persaingan. Rider asal Urbino Italia itu belum pernah finsi di 15 besar sehingga belum satu pun mencetak poin untuk pabrikan barunya. Tim Repsol yang pernah berjaya di masa lalu itu hanya membukukan 4 poin berkat Joan Mir yang finis di posisi ke-12 di Portimao.
Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

Di Jerez, persaingan akan semakin ketat bagi Marini. Karena tes rider Honda Stefan Bradl juga ikut balapan kali ini, begitu pula Dani Pedrosa dari tim penguji KTM Red Bull dan Lorenzo Savadori (tim penguji Aprilia).
Faktanya, Bradl menunjukkan balapan yang solid tahun lalu. Tes rider asal Jerman itu berhasil meraih poin dengan finis di posisi ke-14, meninggalkan Raul Fernandez (Aprilia), dan dua pembalap pengganti Iker Lecuona (Honda) dan Jonas Folger (GasGas) di belakangnya. Jadi Marini berpotensi bisa melakukan banyak hal di balapan kandang tim Repsol Honda kali ini.
Setidaknya secara pribadi, segalanya berjalan baik bagi Luca Marini. Setelah pernikahannya dengan pengusaha kecantikan Marta Vincenzi musim panas lalu pada 2023, pasangan muda ini menantikan kelahiran anak pertama mereka yang diperkirakan akan lahir pada musim gugur ini.
Kini Marini fokus penuh pada balapan di Jerez. “Ini adalah akhir pekan untuk bekerja dengan tim dan mengupayakan perbaikan. Sekarang jelas bukan waktu yang tepat untuk berhenti bekerja. Kita perlu terus mengumpulkan informasi (data). Dan tidak hanya menyempurnakan paket yang ada saat ini, namun juga melakukan pengembangan di masa depan. Jerez adalah lintasan yang bagus untuk pekerjaan ini, tim penguji telah melakukan banyak pekerjaan di sini dan akan berada di sana lagi kali ini,” pungkas Maro.