RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku di Indonesia, dimana mereka menawarkan harga terjangkau untuk modelnya meski didatangkan langsung dari luar negeri. Namun sempat muncul kabar soal Citroen e-C3 yang tidak mendapat bintang dari tes tabrak yang dilakukan oleh Global NCAP. Model yang diuji merupakan model rakitan India, dan model ini juga dijual di Indonesia.
Citroen e-C3 Mendapat Hasil Tes Tabrak yang Buruk
Seperti yang diketahui sebelumnya, e-C3 sempat dites tabrak oleh Global NCAP (New Car Assessment Program), dan hasilnya cukup mengecewakan. Sebab mobil listrik ini tidak mendapat satupun bintang karena mencatatkan hasil yang buruk dalam sejumlah pengujian. Termasuk dalam perlindungan penumpang dewasa, walau untuk penumpang anak-anak masih mendapat satu bintang, tapi itu saja masih belum cukup.
Model yang diuji oleh Global NCAP ini adalah model yang diproduksi di India. Tentu ini membuat sejumlah orang khawatir kalau model ini merupakan model yang sama dengan modelnya di Indonesia, mengingat mobil tersebut didatangkan dalam bentuk CBU. Tapi Citroen meyakinkan kepada konsumen kalau e-C3 sudah lolos tes tabrak yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Beda Model Rakitan
Sebenarnya model yang diproduksi untuk pasar dalam negeri berbeda dengan model untuk ekspor. Hal ini memang sudah menjadi sesuatu yang biasa ditemukan di India, sebab kebanyakan model yang dijual disana memiliki fitur lebih sedikit daripada model ekspor. Tentunya ini dilakukan agar mobil dapat memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan, dan ini juga berlaku bagi negara di Asia Tenggara seperti Indonesia.
Sementara itu, C3 Aircross telah diluncurkan beberapa waktu lalu, dan model ini dijual dengan harga terjangkau. Tetap saja karena modelnya yang berupa model impor dari India, fiturnya lebih lengkap jika dibandingkan dengan modelnya yang dijual disana.
