RiderTua.com – Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap menjadi mobil terlaris di segmennya pada bulan lalu. Hanya saja Toyota mencatatkan penurunan penjualan Avanza hingga 9,9 persen. Tidak hanya Avanza, model lainnya juga mengalami hal serupa.
Toyota Tetap Memegang Keunggulan di Segmen Low MPV
Penjualan mobil di Indonesia sepanjang Maret lalu memang cukup bagus, terlebih selama kuartal pertama tahun ini. Hanya saja terlihat adanya penurunan penjualan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini bisa terlihat jelas dari hasil penjualan mobil low MPV bulan lalu, dimana Toyota Avanza hanya dapat mencatatkan 3.795 unit yang terjual.
Hasil ini menurun 9,9 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari, dimana Avanza dapat menjual hingga 4.214 unit. Tentu ini penurunan hasil yang cukup besar, meski dengan selisih penjualan yang tidak begitu besar.
- Toyota Avanza: 3.795 unit
- Mitsubishi Xpander: 1.798 unit
- Toyota Veloz: 1.308 unit
- Daihatsu Xenia: 1.198 unit
- Suzuki Ertiga: 744 unit
- Hyundai Stargazer: 352 unit
- Wuling Confero: 269 unit
- Nissan Livina: 30 unit

Penjualan Melambat
Tidak hanya Avanza, hampir seluruh model di segmen LMPV juga mengalami penurunan penjualan. Kecuali Ertiga dan Confero yang mengalami kenaikan, dan Mobilio masih tertahan dengan 30 unit mobil yang terjual. Tapi setidaknya hanya ketiga model ini yang dapat bertahan di tengah performa penjualan di segmennya yang melambat akibat sejumlah faktor.
Selain karena kondisi ekonomi di dalam negeri, di luar negeri juga mengalami keadaan serupa, terlebih dengan adanya inflasi di Amerika Serikat. Jelas ini menyulitkan produsen untuk menjual mobilnya, walau setelah digelarnya pameran IIMS 2024 pada Februari lalu. Sehingga dihadirkan diskon penjualan untuk sejumlah model LMPV di Indonesia, meski baru diberlakukan mulai pertengahan bulan ini.