RiderTua.com – Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang kontraknya dengan pabrikan mereka saat ini habis, mungkin ada beberapa perubahan besar untuk musim depan. Inilah beberapa kemungkinannya.
Yang pertama adalah tim Pramac yang kemungkinan menyeberang ke Yamaha. Itu adalah rumor yang tidak akan hilang begitu saja. Ducati terus menyatakan bahwa mereka ingin mempertahankan ketiga tim satelit mereka saat ini yakni Pramac, VR46 dan Gresini tetapi Yamaha tetap bertekad untuk menempatkan 4 motornya di grid pada 2025. Dan kemungkinan besar Yamaha gagal merayu tim VR46 dan akan menjadi sebuah kudeta besar jika Yamaha yang tidak memiliki tim satelit pada 2023 dan 2024 itu menggoda Pramac untuk menjauh dari Ducati.
5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

Kemungkinan yang kedua bahwa tim VR46 bergerak mendekati Ducati. Jika Pramac benar-benar meninggalkan Ducati, maka tim milik Valentino Rossi itu mungkin akan mengambil alih sebagai tim satelit resmi Ducati. Itu tidak hanya berarti setidaknya menikmati 1 motor pabrikan tetapi mungkin juga akan diperkuat rider top Moto2 Fermin Aldeguer, yang sudah dikontrak oleh Ducati tetapi belum pasti di tim mana dia akan ditempatkan.
Kemungkinan ketiga adalah investasi tim Trackhouse meningkat. Sekarang mereka dibekali 1 Aprilia RS-GP spesifikasi pabrikan, di tahun kedua tim asal Amerika Serikat ini dapat melihat kedua pembalapnya menunggangi RS-GP GP25 terbaru pada 2025. Dikombinasikan dengan stabilitas berkat manajer tim Davide Brivio yang sudah 1 tahun memimpin skuad, kursi Trackhouse bisa menjadi menarik bagi banyak pembalap pada 2025.
Kemungkinan keempat, Honda shoping pembalap? Yamaha dilaporkan menghabiskan 12 juta euro per tahun untuk merekrut kembali Fabio Quartararo. Sementara Aprilia, KTM, dan Ducati bisa menawarkan mesin yang kompetitif ketimbang gaji setinggi langit. Oleh karena itu, paket gaji besar terakhir bagi pembalap untuk musim depan bisa jadi adalah kursi di Repsol Honda untuk menjadi rekan setim Luca Marini, yang saat ini dipegang oleh Joan Mir.
Dulu gaji Marc Marquez membuktikan besarnya kantong HRC (Honda Racing Corporation) dan mengonfirmasi bahwa pembalap Honda 2025 Marini dan Johann Zarco kemungkinan tidak akan menguras banyak uang. Bisakah gaji selangit Quartararo meyakinkan seorang pembalap seperti Jorge Martin untuk menerima tantangan RC213V?
Kelima, manajer tim yang baru pengganti Lin Jarvis masih dirahasiakan Yamaha. Saat menjelaskan keputusannya untuk kembali bergabung dengan Yamaha meski hasil mengecewakan sepanjang musim ini, Fabio Quartararo berkata, “Kami mengadakan pertemuan dengan manajemen puncak Yamaha mengenai proyek tersebut, mulai sekarang hingga akhir tahun dan juga 2025 dan 2026. Ada beberapa hal menarik yang masih dirahasiakan di Yamaha. ‘Orang’ baru. Proyek ini akan menjadi besar.”
Siapa sebenarnya ‘orang baru’ tersebut masih menjadi misteri. Apakah Quartararo mengisyaratkan beberapa insinyur terkenal yang diambil dari tim rival? Atau mungkin dia sudah mengetahui identitas proyek satelit masa depan Yamaha?