Categories: MotoGP

Dulu Maverick Vinales Mudah Menyerah dan Frustrasi Kini Berubah

RiderTua.com – Maverick Vinales mendapat banyak pujian karena dinilai sudah berubah dari dirinya yang dulu, yang banyak dikritik karena terlalu mudah menyerah dan cepat mengaku kalah. Akhir pekan lalu di COTA, rider pabrikan Aprilia itu menjadi pembalap MotoGP pertama yang memenangi grand prix dengan 3 pabrikan berbeda (Suzuki, Yamaha dan Aprilia).

Kemenangannya semakin impresif karena dia sempat merosot dari posisi pertama ke posisi 11 di sektor pertama, sebelum bangkit kembali untuk meraih kemenangan yang sensasional.

Neil Hodgson, yang bekerja sebagai komentator balap motor dan pakar studio TV, instruktur trackday balap mengatakan, “Itu hanyalah salah satu balapan klasik, kami masih akan membicarakannya di tahun-tahun mendatang. Cara Maverick bangkit setelah merosot di awal balapan yang buruk, luar biasa.”

Dulu Maverick Vinales Mudah Menyerah dan Frustrasi Kini Berubah

Maverick Vinales – Massimo Rivola

Neil Hodgson menambahkan, “Saya melihatnya di tikungan 1 ke 11 lalu berpikir, ‘Maverick sudah selesai’. Perjalanan luar biasa! Awal start, dia melepas kopling, tidak bagus. Pada saat itu, kita tahu itu tidak bagus, jadi kita harus segera bersikap defensif.”

Vinales terlempar di lap pertama, seperti diintimidasi, disingkirkan, dan itulah sebabnya dia mundur. “(Awalnya) Menurutku balapannya sudah berakhir. Tapi dia tidak panik. Dia percaya pada dirinya sendiri dan dia mengambil peluangnya. Dalam kondisi ini, dulu Maverick pasti akan frustrasi. Dia melakukan beberapa kesalahan dan finis ke-8. Dia tetap tenang. Motornya tampak luar biasa.”

“Set-up motornya bagus, dia memiliki keajaiban, keseimbangan yang ajaib.. Biasanya ini adalah kompromi. Entah kekuatan pengereman dan stabilitas, atau kecepatan menikung, dia memiliki segalanya, berlimpah…. Di masa lalu, mungkin Maverick akan menyerah dan berkata ‘ini bukan hari saya, bagaimana saya bisa kembali ke depan dari posisi ke-11?’ Kini ada begitu banyak rasa ingin menang, begitu banyak tekad, begitu banyak ketekunan, yang dipertanyakan oleh beberapa orang di paddock dan media. Dia membungkam para kritikus itu.”

Kemenangan Vinales di GP Texas terjadi 24 jam setelah dia juga meraih kemenangan dalam sprint. Setelah menang di sprint Portimao, pembalap berusia 28 tahun itu berhasil memenangkan dua sprint berturut-turut.

Bos Aprilia Massimo Rivola memuji RS-GP24 sebagai motor tercepat di ketiga seri MotoGP pertama musim 2024. Di musim ke-10 nya di kelas premier, Vinales tampil mengesankan dengan sikap baru dan kepercayaan diri yang semakin kuat untuk menambah bakatnya yang tidak diragukan lagi.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024

Wuling Membuka Pemesanan Cloud EV di Indonesia!

RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…

1 Mei 2024

Chery Umumkan Recall Omoda E5… di Malaysia

RiderTua.com - Chery Omoda E5 (atau hanya dikenal sebagai Omoda E5) kini dijual di sejumlah negara di seluruh dunia, tak…

1 Mei 2024

Mitsubishi Mulai Daftarkan Xpander HEV di Indonesia?

RiderTua.com - Mitsubishi telah meluncurkan varian ramah lingkungan dari Xpander, baik model low MPV maupun low SUV di Thailand beberapa…

1 Mei 2024

Aleix Espargaro : Bereksperimen Menyesuaikan Posisi Tubuh di Atas Motor

RiderTua.com - Aleix Espargaro menjalani balapan yang mengecewakan di Jerez. Usai tes resmi hari Senin, rider Aprilia itu bercerita mengenai detail…

1 Mei 2024

Chery akan Percepat Peluncuran Jaecoo di Indonesia

RiderTua.com - Chery telah menyiapkan satu merek baru untuk dihadirkan di Indonesia, yaitu Jaecoo. Meski Omoda sebenarnya merupakan merek terpisah…

1 Mei 2024