RiderTua.com – Nama Wuling Starlight mungkin masih terdengar asing bagi konsumen di pasar global. Jelas karena modelnya yang baru dijual di kampung halamannya, itupun baru tersedia dalam varian plug-in hybrid (PHEV) ketika pertama kali dirilis. Namun kini Wuling menghadirkan versi listrik atau BEV setelah sekian lama. Menariknya, kedua varian ini bisa dibedakan dengan mudah dari tampilan luarnya.
Wuling Menghadirkan Versi BEV Dari Sedan Starlight
Mobil sedan sebenarnya masih memiliki banyak peminat di pasar global, walaupun dengan trennya yang menurun drastis selama beberapa tahun terakhir. Tapi ini tidak membuat merek seperti Wuling berhenti begitu saja, dan mereka menghadirkan Starlight (Xingguang) tahun lalu. Pada awalnya hanya varian PHEV yang dirilis, sebelum varian BEV diluncurkan tiga hari lalu.
Dari desainnya secara keseluruhan tidak ada yang berbeda dari kedua varian tersebut, kecuali pada fascia-nya. Starlight versi PHEV masih memiliki grille, sedangkan versi BEV memiliki desain yang lebih simpel tanpa adanya grille. Memang biasanya mobil listrik tidak mempunyai grille layaknya mobil konvensional lainnya, walau terkadang ada yang menambahkannya hanya sebagai pemanis tampilan saja.

Sedan Ramah Lingkungan
Selain dari tampilan, sumber tenaganya juga berbeda, dimana varian plug-in hybrid masih memakai mesin bensin, tapi dipadu dengan teknologi BEV. Sedangkan varian listrik memang hanya mengandalkan motor dan baterai listrik sebagai sumber tenaganya, dan itu sudah cukup untuk meminimalisir emisi karbon yang dihasilkan. Walau biasanya performa kecepatannya dibatasi untuk memberikan kualitas berkendara yang lebih baik.
Starlight memang baru dijual di kampung halamannya, walau mungkin Wuling tidak punya rencana untuk menjualnya di pasar global. Entah karena tren mobil sedan yang menurun drastis atau semacamnya. Sehingga mereka hanya akan menjual model SUV saja. Kecuali jika mereka dapat mempertimbangkan untuk merilis model MPV atau sedan jika ada peluangnya.