Categories: MotoGP

Marc Marquez : Saya Tidak Secepat Dulu

RiderTua.com – Marc Marquez berujar bahwa dia mungkin tidak akan pernah secepat dulu lagi.. Di era persaingan MotoGP yang semakin ketat saat ini, usia Marc Marquez tidak lagi muda, namun Marc mengukuhkan dirinya sebagai salah satu veteran (berpengalaman) di grid. Menghadapi bergabungnya pembalap muda berbakat seperti Pedro Acosta, Marquez juga harus beradaptasi untuk tetap berada di puncak. “Generasi baru menghadirkan gaya balap yang berbeda, itu tidak bisa dipungkiri,” kata Marquez. Di mana Marc juga menghadirkan gaya balap baru Ini mengingatkan kita pada permulaannya pada tahun 2013, ditandai dengan gaya inovatif yang kemudian diadaptasi dan ditolak oleh pendatang baru.

Marc Marquez : Saya Tidak Secepat Dulu

Saat era Marquez sikut (elbow) yang menggores aspal, tapi sekarang bahu (shoulder). Hal ini terlihat pada pembalap seperti Jorge Martin dan Pedro Acosta, mereka menggunakan tubuh mereka dengan sangat dinamis. Namun, Marc Marquez menekankan bahwa agresivitas pada setang bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan.. Misalnya Aleix Espargaro, dia sangat cepat dengan gaya balap yang agak klasik (agak tegak). Yang penting adalah beradaptasi dan menemukan bersama tim apa yang terbaik, simpul Marc

Marc Marquez – Pedro Acosta

Semasa karirnya, Marc Marquez mampu mengambil contoh dari para legenda seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Saat ini, dia beralih ke generasi muda untuk belajar. “Saat saya memulai, saya adalah anak muda yang belajar dari senior. Sekarang, saya mendapati diri saya belajar dari talenta-talenta muda yang datang dengan kecepatan luar biasa,” katanya.

Ketika ditanya apakah Marc Marquez, sekarang sudah tua ?. Hal itu dikatakannya saat ditanya tentang usianya, Marquez mengelak dengan humor, “Saya terutama merasa berpengalaman,” sambil mengakui bahwa hari-hari ketika ia masih menjadi serigala muda melawan ikon-ikon MotoGP saat itu tampaknya sudah sangat dekat namun telah berlalu. “Ini adalah siklus normal dalam olahraga. Setiap generasi memiliki masa kejayaannya sebelum kejayaan diteruskan ke generasi berikutnya seperti estafet obor di Yunani.”

Terlepas dari pengalamannya, Marc Marquez menyadari bahwa kecepatan murni yang menjadi ciri khasnya di masa mudanya sudah tidak ada lagi. “Saya mungkin tidak akan pernah bisa secepat dulu,” akunya, seraya menekankan pentingnya pengalaman sebagai kompensasi atas hilangnya kecepatan ini dengan datangnya para pembalap muda.

Namun anak-anak muda yang datang dari Moto2 dengan cepat menyadari bahwa kecepatan saja tidak cukup untuk mendominasi di MotoGP. “Mereka belajar mengelola ban dengan lebih baik, yang menyebabkan perubahan kecepatan menikung selama balapan. Ini adalah keseluruhan proses adaptasi,” kata Marc Marquez..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Itu Semua Hanyalah Spekulasi

RiderTua.com - Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan…

12 Mei 2024

Insentif Mobil HEV Bakal Hambat Pasar BEV?

RiderTua.com - Mobil HEV (hybrid) tetap menjadi mobil ramah lingkungan yang banyak terjual di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya…

12 Mei 2024

Maverick Vinales : Tidak Secepat Saat Latihan dan Ban Belakang Terlalu Panas

RiderTua.com - Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-3 di sprint Le Mans. Rider pabrikan Aprilia itu kalah 4,1 detik di…

12 Mei 2024

Marc Marquez : Start Seperti Itu Mungkin Tidak akan Terulang

RiderTua.com - Setelah Marc Marquez 'terjebak' di Q1, dia harus balapan dari baris kelima atau dari posisi ke-13 di grid…

12 Mei 2024

Jorge Martin : Jika Kecepatan Saya Konsisten Maka Lawan akan Mengalami Kesulitan

RiderTua.com - Jorge Martin kembali membuktikan bahwa dirinya benar-benar rajanya sprint. Dalam balapan 13 lap di Le Mans, rider Pramac…

12 Mei 2024

Marco Bezzecchi Crash Bukan Karena Late Braking

RiderTua.com - Dua pembalap tim Pertamina Enduro VR46 menempati posisi start yang bagus di Le Mans. Marco Bezzecchi berada di…

12 Mei 2024