Categories: MotoGP

Alex Rins : Mesin V4 atau Inline4 Tidak Masalah

RiderTua.com – Kesamaan dalam gaya balap dan kecepatan terbukti sangat membantu bagi duo rider Monster Yamaha MotoGP Fabio Quartararo dan Alex Rins (rekan setim barunya). Namun perbedaan signifikan antara keduanya adalah dalam hal elektronik, dimana Rins mengambil pendekatan yang dinilai lebih ‘jadul’.

Quartararo menegaskan, “Alex memiliki gaya balap yang lebih mirip seperti saya, hanya saja pada bagian elektroniknya sangat berbeda. Peralatan elektroniknya sedikit kritis (minim). Dia satu-satunya pembalap yang benar-benar membalap seperti itu. Tetapi dalam hal kecepatan, dia sangat cepat dan menurutku itu sangat membantu dia dan saya.”

Alex Rins : Mesin V4 atau Inline4 Tidak Masalah

Alex Rins menjelaskan bahwa dia memiliki pendekatan khusus terhadap kontrol throttle yang sepertinya tidak cocok untuk pembalap lain. “Situasinya sangat mirip di Honda. Saat saya mengendarai Suzuki, saya terbiasa bekerja hanya dengan throttle. Maksud saya dengan kontrol traksi yang sangat rendah dan elektronik yang sangat rendah,” jelas rider berusia 28 tahun itu.

Alex Rins

“Dan di Yamaha, sepertinya jalur penyaluran tenaganya berbeda dengan yang saya gunakan di Suzuki. Saya hanya mencoba membuat caraku sendiri, berkendara sesuai yang saya tahu dan bagaimana saya merasa nyaman berkendara,” imbuhnya.

Quartararo menyebut bahwa elektronik sebagai area di mana Yamaha harus meningkat pesat. Oleh karena itu, Rins mengungkapkan bahwa El Diablo telah mencoba pendekatan ‘sentuhan ringan’ terhadap elektronik selama tes pramusim tetapi tidak terlalu menyukainya.

Rins mengatakan bahwa itu tergantung pada pembalapnya. Dia ingin lebih merasakan motor di tangannya (peran elektronik dikurangi). Lebih jadul? Katakan saja seperti itu, ya!

Karier Rins di MotoGP dimulai dengan konfigurasi mesin Inline4 di Suzuki, dimana dia membukukan 5 kemenangan balap. Kemudian ditambah satu kemenangan lebih lanjut dengan mesin V4 Honda tahun lalu. Setelah Suzuki keluar dari MotoGP, Yamaha kini memiliki satu-satunya mesin Inline4 di grid. Tetapi bagi Rins, perbedaannya kini tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan aerodinamisnya.

Rins menjelaskan bahwa saat ini, untuk menggunakan mesin V4 atau mesin 4 Inline, tidak masalah. Baginya, ini lebih soal aerodinamis. Aerodinamika yang baik membuat motor lebih mudah berbelok. Itu sudut pandangnya.

Setelah bergelut dengan beberapa masalah tikungan di seri pembuka musim, dengan menggunakan set-up yang mirip dengan Quartararo, Rins kini berniat untuk lebih bereksperimen dengan set-up M1 miliknya. Sesuatu yang mungkin masih menguntungkan kedua pembalap.

This post was last modified on 9 April 2024 12:55

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024

Warna Baru Yamaha Aerox 155, Tampilan Makin Elegan

RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…

2 Mei 2024

DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…

2 Mei 2024