RiderTua.com – Merek seperti Daihatsu seharusnya sudah dapat memulai elektrifikasi di Indonesia. Baik itu menghadirkan mobil hybrid atau listrik maupun merakitnya, mereka masih belum melakukannya sampai sekarang karena sejumlah alasan. Sementara itu, Perodua akan melakukannya lebih dulu dari Daihatsu mulai tahun depan. Tapi mereka sempat menyebut mereka juga akan memulainya di tahun yang sama.
Daihatsu Belum Memulai Elektrifikasi di Indonesia
Toyota sendiri sudah memulai elektrifikasi mobilnya di Indonesia dengan bZ4X, tapi secara keseluruhan mereka telah memulainya sejak lebih dari 10 tahun lalu dengan Prius. Jelas ini membuat Daihatsu tertinggal jauh dari perusahaan induknya tersebut. Padahal sebenarnya mereka memiliki sejumlah model HEV hingga BEV di luar negeri, walau beberapa diantaranya merupakan kei car.
Sementara itu di Malaysia, Perodua mengumumkan akan memulai elektrifikasi mobil mulai tahun 2025. Tentunya ini ditandai dengan dimulainya perakitan mobil listriknya disana, walau belum jelas model apakah yang akan diproduksinya nanti. Sebenarnya Daihatsu sempat menyebut mereka bisa saja akan melakukan hal serupa di tahun yang sama di Indonesia.

Masih Belum Jelas
Daihatsu pernah menampilkan model konsep dari Ayla EV serta Vizion F (memakai basis Gran Max Minibus). Untuk mobil hybrid, Rocky Hybrid juga pernah ditampilkan sebelumnya, namun sampai sekarang modelnya belum dijual disini. Mungkin mereka masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya, meski pasar mobil hibrida sudah cukup menjanjikan, terlebih dengan Toyota yang menjadi pemimpin di pasar ini.
Kalau ada Ayla EV Concept, bisa saja Perodua akan membuat mobil listrik berukuran serupa dengan memakai basis Myvi. Sejauh ini belum ada kelanjutan dari kabar tersebut, apalagi detail mengenai calon model BEV terbarunya masih belum jelas. Begitupun dengan rencana elektrifikasi Daihatsu di Indonesia yang disebut akan dimulai tahun depan.
Apapun itu, mereka siap menghadirkan produk elektrifikasinya kapan saja. Itupun tergantung dari kondisi pasarnya disini.