Home MotoGP Honda Jadikan LCR Seperti Pramac Ducati

    Honda Jadikan LCR Seperti Pramac Ducati

    Joan Mir - Luca Marini - Johann Zarco - Takaaki Nakagami
    Joan Mir - Luca Marini - Johann Zarco - Takaaki Nakagami

    RiderTua.com – Lucio Cecchinello (Bos LCR Honda) optimistis meski Honda tengah menjalani momen sulit. Tim nya terus bekerjasama dengan Honda untuk meningkatkan hasilnya. Orang Italia itu sangat menghargai upaya yang dilakukan tim Honda untuk kembali menjadi yang terdepan. Dalam wawancara dengan wartawan, Cechinello berbicara tentang peningkatan pada motornya.. Orang Italia melihat konsesi tersebut sebagai peluang baru. “Saya sangat senang ada dorongan baru untuk mengatur diri kami sebaik mungkin agar bisa kompetitif lagi. Konsesi ini akan memungkinkan kami bekerja selama musim ini dan saya berharap hal tersebut akan memungkinkan kami mendapatkan sesuatu,” katanya.

    Lucio Cecchinello : HRC Mengadopsi kebijakan yang sama seperti Ducati dengan Pramac dan KTM dengan Tech3

    Alberto Puig - Lucio Cecchinello
    Alberto Puig – Lucio Cecchinello

    Di antara perubahan organisasi dalam merek tersebut, dia menyoroti bahwa mereka sekarang mengizinkan LCR untuk menguji suku cadang yang diberikan juga kepada pembalap tim resmi pada saat yang bersamaan. “Faktanya, HRC telah mengambil kebijakan yang sama seperti Ducati dengan Pramac dan KTM dengan Tech3. Produsen telah menyadari bahwa semakin banyak data dan informasi yang dibagikan, semakin cepat pengembangannya dan semakin kecil risiko kesalahan,” jelasnya.

    Lucio Cecchinello menyatakan bahwa motornya telah meningkat secara signifikan dalam hal power dan stabilitas, sesuatu yang berarti lebih sedikit pembalapnya jatuh. Namun, aerodinamis dan mengupayakan kecepatan menikung terus menjadi isu yang harus segera diselesaikan oleh pabrikan Jepang itu.

    Performa Johann Zarco di tim Cecchinello menjadi kunci musim ini, meski itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan orang Italia itu dengan karier pembalap Prancis itu yang sudah berganti-ganti pabrikan. “Johann membuat keputusan yang mungkin bisa diperdebatkan, karena dia meninggalkan motor juaranya (Ducati) untuk motor lain yang perlu berkembang, tapi dia melakukannya karena dia sudah mengendarai Honda dan karena kami menawarinya program dua tahun,” katanya.

    Mengenai kerjasama LCR bersama Honda, mungkin akan terus berlanjut. “Sejujurnya, saya senang dengan keberadaan saya saat ini. Kami belum meresmikan pembaruannya, kami belum membicarakannya, tapi niat saya adalah membahasnya dalam beberapa minggu mendatang, sebelum musim panas. “

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini