Home MotoGP ‘Motor Bekas’ Ducati?Tapi Kalau ‘Bekas Juara’ Itu Tandanya Kompetitif

    ‘Motor Bekas’ Ducati?Tapi Kalau ‘Bekas Juara’ Itu Tandanya Kompetitif

    Francesco Pecco Bagnaia - Marc Marquez 2024
    Francesco Pecco Bagnaia - Marc Marquez 2024

    RiderTua.com –  Di MotoGP Ducati adalah pabrikan dengan tim paling banyak dan motor terbaik di lintasan, kenapa bisa paling banyak? ‘Pasar Bebas’ lah yang membuat Ducati bisa punya 8 motor di grid.. Di era ‘pasar bebas’ tim dan pembalap boleh menentukan pilihan pabrikan yang akan dituju.. “Di Ducati kami berada dalam posisi untuk memasok delapan motor, kami telah melakukannya sebelumnya,” kata manajer tim Ducati..

    ‘Motor Bekas’ nya Ducati Masih Kompetitif..!

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Direktur olahraga Ducati mengatakan bersaing dengan empat tim (delapan motor) bukan kondisi yang ideal dalam jangka menengah hingga panjang, karena itu akan membuka kemungkinan dua motor tim satelit dikeluarkan dari pasukan tim merah. Masalah yang timbul jika terlalu banyak tim adalah : Apakah mereka diperlengkapi dengan baik setelah memenangkan gelar juara dunia Mungkin Ducati tidak membutuhkan banyak pembalap lagi setelah mereka bisa menjadi juara dunia. Itu akan memberatkan dan mahal untuk memperlengkapi begitu banyak tim.

    Salah satu efek banyaknya tim di Ducati (8 motor) adalah mereka kemungkinan sulit untuk memberikan motor spek resmi untuk tim kedua atau ketiga. Pilihannya adalah ‘motor bekas’ tahun lalu, namun di beberapa kasus motor lama (GP23) justru adalah motor yang sudah sempurna. Faktanya dengan motor inilah mereka bisa menjadi juara dunia (Pecco – Lenovo) dan tim (Pramac).. Sehingga meskipun dikatakan motor bekas namun mereka adalah motor juara. Lain jika yang dipakai bukan ‘motor bekas juara’ tapi ‘motor bekas tabrakan’.. 

    Sementara motor GP24 adalah motor terbaru dengan data yang lebih sedikit.. Kelemahnnya di paruh pertama musim dan jika sudah menemukan paket yang bagus maka di apruh kedua mereka akan unggul. Inilah pentingnya para pembalap dengan motor spek lama (GP23) harus langsung gaspol di paruh pertama musim, karena kesempatan mereka untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.. Apalagi di Ducati boleh berbagi data untuk semua pembalapnya. Tinggal apakah pembalap mampu cepat beradaptasi, misalnya gaya balapnya harus berubah total, karena jika tidak cocok antara pembalap dan motornya akan butuh waktu lama untuk gacor… itu adalah nasib masing-masing pembalap..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini