RiderTua.com – Kemenangan Jorge Martin di GP Portugal semakin mengesankan karena hal itulah yang diakuinya mengubah hidupnya. 3 tahun lalu atau tepatnya saat debutnya di MotoGP, Martin mengalami crash horor di Portimao dan memerlukan operasi pada pergelangan kaki dan pergelangan tangannya setelah menderita beberapa patah tulang. Martinator crash mengerikan dalam latihan bebas di GP Portugal-Portimao 2021. Dia menderita 8 patah tulang, menjalani 3 kali operasi dan 1,5 bulan istirahat paksa adalah kenyataan pahit yang harus dialaminya di trek yang akhirnya dia menangi lagi, mungkin dia.. sudah lupa tuh…
Sylvain Guintoli mengatakan, “Jorge hampir mengakhiri kariernya di sini. Pada tahun pertamanya di MotoGP, dia mengalami crash yang cukup mengerikan di tikungan 7. Dia menderita beberapa patah tulang, dia absen lama. Butuh beberapa saat baginya untuk kembali fit sepenuhnya. Bagi seorang pembalap yang kembali ke tempat di mana kita terluka parah, secara mental itu sulit.”
Jorge Martin Punya Kenangan Buruk di Portimao

Sylvain Guintoli menambahkan bahwa betapa sulitnya untuk bisa percaya diri. Ketika pembalap melewati tikungan dimana terjadi crash itu, secara mental mereka merasa sedikit ragu. Bagi Jorge Martin, kemenangan ini adalah pernyataan yang sangat kuat yang akan meningkatkan kepercayaan dirinya. Semua harus tetap hati-hati dengannya tahun ini.
Mengenang crash horor yang menimpanya pada tahun 2021, Martinator mengaku takut dengan sirkuit Algarve Portimao. “Ketika saya tahu kami akan balapan ke Portimao, saya sedikit takut karena pada akhirnya hal itu sedikit mengubah hidupku. Usai crash saya tidak tahu apakah saya bisa kembali mengendarai motor lagi. Saya harus menghadapi ketakutan ini dan menghadapi masalah yang saya hadapi di sini,” ungkap rider Pramac Ducati itu.
Namun, pastinya Martin sudah melupakan kejadian tersebut. Buktinya, dia mampu meraih kemenangan di balapan utama di Portimao. Pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu saat ini menduduki puncak klasemen MotoGP dan tampaknya akan kembali bersaing memperebutkan gelar dunia seperti tahun lalu.