Categories: MotoGP

Pedro Acosta Seperti Berasal Dari Planet Lain

RiderTua.com – Pedro Acosta menjadi sorotan, bahkan Jeremy McWilliams sosok yang tidak asing di paddock MotoGP ikut memberikan pendapatnya. Dia menunggangi motor 500cc twin Aprilia dan berhasil meraih podium di belakang Valentino Rossi di GP Inggris. McWilliams adalah peraih pole position terakhir sebagai pembalap 2-tak 500cc dalam sejarah (Philip Island 2002). Dia terjatuh di Barcelona di trek lurus dengan Honda 250cc dengan kecepatan tertinggi dan McWilliams mengaku bahwa dirinya adalah ‘pecandu’ balap bahkan pada usia 55 tahun dia sukses meraih podium di balapan jalan raya seperti Northwest 200.

McWilliams masih keluar masuk pit paddock MotoGP hingga saat ini. Pembalap berusia 59 tahun itu adalah salah satu sahabat test rider Yamaha Cal Crutchlow dan pernah menjadi pembalap pabrikan Aprilia selama bertahun-tahun dan masih diminati sebagai pembalap pengembangan untuk produsen ban dan kendaraan.

Komentar Jeremy McWilliams Tentang Situasi di MotoGP Saat Ini

Mengenai penampilan Pedro Acosta, bagaimana komentar Jeremy McWilliams? “Saat ini Pedro (Acosta) seperti berasal dari planet lain. Ini gila. Hal ini juga menunjukkan betapa tidak dapat diprediksinya, apakah pendatang baru dari Moto2 akan mulai tampil kuat. Saya tidak begitu paham mengapa Remy Gardner atau bahkan Raul Fernandez tidak berhasil mencapai puncak. Oke, Raul masih punya peluang, tapi dia mengalami kesulitan,” jawabnya.

KTM Tech3 2022 – Raul – Remy

McWilliams menambahkan, “Bagaimanapun, Pedro Acosta luar biasa dalam segala hal. Baru-baru ini  saya juga berbicara dengannya dan menanyakan fakta bahwa Marc Marquez menganggapnya sebagai juara dunia masa depan. Acosta menjawab ‘Saya setuju dengannya’. Dan dia mengatakan itu tanpa arogansi apa pun. Saya juga bertanya kepadanya bagaimana dia akan merayakan kemenangan pertamanya. Dia hanya berkata ‘kalau begitu saya akan pergi ke Pit (Beirer/Direktur Olahraga KTM) dan meminta kepadanya motor warna oranye (tim pabrikan KTM) itu.”

McWilliams juga terkesan dengan penampilan pendatang baru tim Gresini Ducati, Marc Marquez. “Marc adalah Marc. Di Portugal kita bisa melihat dengan jelas bahwa dia tidak berubah sama sekali. Menurutku, dia membalap dengan tekad yang sama seperti saat debutnya. Dia tidak bisa menerima bahwa set-up motornya membatasi dirinya. Dia benar-benar berbeda dari yang lain. Tidak pernah terpikir olehnya untuk mengatasi kelemahan motornya. Dia selalu menghadapkan dirinya dengan kenyataan. Dia dan Pedro adalah orang-orang yang paling menarik bagiku saat ini,” ungkap McWilliams.

Pedro Acosta

Ketika McWilliams ditanya, bagaimana bisa pabrikan Jepang tidak maju? Dia mengungkapkan bahwa sungguh menakjubkan. Karena jika kita menyadari bahwa kita tidak membuat kemajuan apa pun, pada titik tertentu kita harus meminta orang untuk membantu kita. Merupakan hal yang normal di kalangan pabrikan Eropa untuk sesekali mendatangkan insinyur dari kompetitor dalam kasus yang paling sederhana yakni untuk meniru sesuatu.

Pabrikan Jepang sepertinya berdiam diri di sini. Itu sebabnya langkah mereka sangat kecil dan lambat. Menurut McWilliams, kuncinya terletak pada area sasis. Menggunakan desain yang memungkinkan motor untuk ‘melentur’ bersama dengan ban dan pembalapnya adalah hal yang paling penting. Fokus utama Yamaha adalah membuat motor lebih mudah dikendarai. Tentu penting, tapi menurutnya itu bukan pekerjaan terbesar. Tapi persoalannya tentu saja bukan hal sepele dan pada dasarnya Honda dan Yamaha punya kemampuan untuk mengendalikannya.

This post was last modified on 30 Maret 2024 16:15

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Itu Semua Hanyalah Spekulasi

RiderTua.com - Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan…

12 Mei 2024

Insentif Mobil HEV Bakal Hambat Pasar BEV?

RiderTua.com - Mobil HEV (hybrid) tetap menjadi mobil ramah lingkungan yang banyak terjual di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya…

12 Mei 2024

Maverick Vinales : Tidak Secepat Saat Latihan dan Ban Belakang Terlalu Panas

RiderTua.com - Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-3 di sprint Le Mans. Rider pabrikan Aprilia itu kalah 4,1 detik di…

12 Mei 2024

Marc Marquez : Start Seperti Itu Mungkin Tidak akan Terulang

RiderTua.com - Setelah Marc Marquez 'terjebak' di Q1, dia harus balapan dari baris kelima atau dari posisi ke-13 di grid…

12 Mei 2024

Jorge Martin : Jika Kecepatan Saya Konsisten Maka Lawan akan Mengalami Kesulitan

RiderTua.com - Jorge Martin kembali membuktikan bahwa dirinya benar-benar rajanya sprint. Dalam balapan 13 lap di Le Mans, rider Pramac…

12 Mei 2024

Marco Bezzecchi Crash Bukan Karena Late Braking

RiderTua.com - Dua pembalap tim Pertamina Enduro VR46 menempati posisi start yang bagus di Le Mans. Marco Bezzecchi berada di…

12 Mei 2024