RiderTua.com – Bentrokan Pecco Bagnaia – Marc Marquez akan terulang? Tidak ada team order di Ducati meskipun tim satelitnya lebih kuat dari tim pabrikan di beberapa kasus, seperti Pramac dengan Jorge Martin, serta bentrokan Pecco Bagnaia – Marc Marquez akan terulang di seri-seri selanjutnya bahkan dengan pembalap lain seperti Martin Vs Marquez , Bastianini Vs Marquez tak dapat dihindarkan. Meskipun jika mau jujur.. tim pabrikan adalah tim resmi yang di kelola langsung oleh pemilik merek atau bisa dikatakan ‘Dekengan Pusat‘ (Back-up dari Markas Tim).. Jadi secara hirarki sebenarnya tim satelit harus ‘hormat’ (dalam tanda kutip: tidak saling mengganggu secara langsung) kepada tim resmi, secara psikologis pun pembalap pabrikan akan menjaga image agar tidak dipermalukan oleh tim lapis kedua seperti yang terjadi antara Pedro Acosta dan Binder-Miller di GP Portugal 2024.. Dengan cara ini pula Pecco dapat sedikit ‘bisa menekan’ Marc atas dasar dia sedang dalam perebutan gelar (meskipun ini masih terlalu dini) namun posisi Pecco saat terjadi insiden: dia adalah pemimpin klasemen (31 poin) sedangkan Marc Marquez posisi-4 (18 poin). Dan akibat dari insiden itu, Pecco harus melepas kepemimpinanya atau paling tidak kini dia lebih jauh dan tidak mudah untuk mengejar poin Jorge Martin..
Pecco Bagnaia serius dan kesal. Karena tabrakan dengan Marc Márquez pada balapan utama MotoGP di Portimao, tapi juga karena perasaannya yang kurang baik dengan motornya. Banyak yang mengira dia bisa bertarung demi kemenangan, tapi kenyataannya tidak demikian. Ia melihat insiden dengan MM#93 sebagai insiden balapan.
Mengenai tidak adanya hukuman dalam insiden itu Pecco menjelaskan, “Kami melaju bersama-sama. Kami adalah dua pembalap yang berbeda, dengan dua gagasan berbeda, dengan dua sudut pandang berbeda. Namun kami sepakat bahwa tidak akan ada sanksi. Saya tentu saja setuju dengan tidak adanya sanksi.”
Karena crash di GP Portugal itu benar-benar tidak bisa dihindari. “Sulit, situasinya seperti itu, tapi tidak ada waktu (tidak sempat lagi menghindar), saya melihatnya dan dia tidak sempat memutar motor. Bagi saya, sulit untuk menghindarinya. Itu mengganggu saya karena saya berakhir dengan nol, seperti tahun lalu. Terakhir kali, karena kesalahan saya.. kali ini karena insiden balapan. Lain kali kami harus mencari sesuatu karena ‘rasanya’ ini bukan yang terbaik.
RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…
RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…
RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…
RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…
RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…
RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…
Leave a Comment