Home Otomotif BYD Memulai Uji Coba Produksi Mobil di Thailand

    BYD Memulai Uji Coba Produksi Mobil di Thailand

    BYD Atto 3
    BYD Atto 3

    RiderTua.com – Meski BYD masih terbilang baru di Indonesia, mereka sudah membawa tiga model BEV untuk dijual disini. Hanya saja mereka masih mendatangkannya dari luar negeri untuk saat ini, sementara produksinya akan menyusul setelahnya. Sementara itu, BYD sudah melakukan uji coba produksi mobil listriknya di Thailand. Mereka merakit Atto 3 yang menjadi salah satu andalannya disana.

    BYD akan Segera Merakit Mobil Listriknya di Asia Tenggara

    Kehadiran BYD di kawasan Asia Tenggara sudah cukup lama, walau mereka menjual kendaraan komersial berupa bus listrik. Namun mulai tahun 2022, mereka menunjukkan keseriusannya dalam menjual mobil penumpang, dimulai di Thailand. Setahun setelahnya, mereka kemudian membangun pabriknya yang dapat memproduksi hingga 150 ribu unit mobil tiap tahunnya.

    Untuk produksinya sendiri akan dimulai bulan depan, dan BYD sudah mempersiapkan segalanya. Termasuk dalam memasuki tahap uji coba produksi model BEV-nya di Thailand baru-baru ini, dengan Atto 3 sebagai model pertamanya. Jika semuanya berjalan lancar, mereka dapat mempercepat pemenuhan permintaan akan mobil SUV listriknya tersebut.

    BYD Memulai Uji Coba Produksi Mobil di Thailand
    (MotorTrend)

    Indonesia Menyusul

    Tidak hanya Thailand, BYD juga memperluas penjualannya di negara lain, seperti Malaysia dan Filipina. Indonesia juga termasuk di dalamnya, dengan penjualan Dolphin, Atto 3, dan Seal sudah dimulai sejak bulan lalu, walau unitnya masih didatangkan dari luar negeri. Tapi ini hanya dilakukan untuk sementara waktu ketika pabriknya tengah dibangun mulai bulan Juli nanti.

    Jika tidak ada halangan, pabrik barunya ini akan beroperasi mulai tahun 2026, dan mungkin itu memakan dua tahun lamanya untuk membangun dan mempersiapkan semuanya. Meskipun begitu, BYD sudah serius dalam memperkuat jaringan penjualannya di kawasan Asia Tenggara. Mereka juga menargetkan Australia sebagai tujuan ekspornya setelah pabriknya selesai dibangun.

    Ketiga mobil listriknya telah mendapat sambutan baik di Indonesia sejak pertama kali diperlihatkan ke publik. Walaupun dengan harga yang cukup mahal, setidaknya untuk sekarang.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini