Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia Terlalu Sempurna, Tapi Siapa yang Bilang?

RiderTua.com – Kekuatan, kepintaran dan kejelian para insinyur Ducati mendapat pujian atas kemenangan Pecco Bagnaia pada balapan pembuka musim MotoGP di Qatar. Juara bertahan itu hanya P4 pada sprint karena mengalami masalah tak terduga dengan GP24 miliknya. Namun dalam semalam motornya diset-up dengan alternatif yang memungkinkannya melewati balapan yang lebih panjang untuk menandai awal perebutan gelar. Bukan pakai ‘remote’ seperti yang dibicarakan netizen..

Sylvain Guintoli (tes rider BMW) mengatakan, “Dia tertinggal saat melakukan sprint. Dia mengalami kemunduran saat balapan singkat. Jauh lebih lambat dari Aleix Espargaro. Tetapi mereka mengolah datanya dan keluar untuk berperang pada race hari Minggu. Mereka harus menyerahkannya kepada Bagnaia, ketika tekanan muncul, dia mengatur start, lap pertama yang luar biasa, sangat agresif, dan balapan dengan cara yang hebat. Dia sangat mengesankan dalam cara dia melakukannya. Sulit untuk tetap tenang dan tidak membuat kesalahan apa pun.”

Pecco Bagnaia

Ducati Berhasil Mengumpulkan Data Sebelum Pecco Bagnaia Kalahkan Jorge Martin di GP Qatar

Sementara itu Michael Laverty mengatakan, “Dia tidak ada bandingannya. Tidak ada yang bisa menyentuhnya saat lampu start dimatikan. Ada satu kali overtake di tikungan 4, tapi kemudian dia mamapu menundukkannya dan punya ritme yang bagus. Jelas ada keuntungan karena bannya berada pada kondisi optimal dalam hal suhu dan tekanan permukaan. Dia tidak melakukan kesalahan. Sangat halus. Itu adalah penampilan yang sangat spesial.”

Brad Binder (Red Bull KTM) juga sukses mengungguli Jorge Martin (Pramac Ducati) untuk finis ke-2 di belakang Pecco Bagnaia di Qatar. Mengenai duel antara Binder vs Martin, Laverty menjelaskan, “Mereka memang menghabiskan waktu 0,1 detik satu sama lain. Mereka mengambil racing line lebar, dan berkemelut di tikungan.”

“Mereka berdua (Binder-Martin) agresif dan ingin menjadi orang yang bisa melawan Pecco, tapi menurut saya Pecco terlalu sempurna, sepertinya Pecco pantas menjadi nomor satu. Dia punya lebih banyak waktu tersisa jika dia perlu merespons. Brad adalah seorang pejuang, dia tidak akan pernah menyerah. Martin juga seorang petarung. Namun terkadang mereka perlu menyesuaikan diri dalam balapan untuk mendapatkan ritme mereka,” imbuh Laverty.

Pecco Bagnaia – Jorge Martin – Marc Marquez

Sylvain Guintoli Memuji Pecco

Sylvain Guintoli juga memuji tim Francesco Bagnaia. “Sungguh menakjubkan melihat tim pabrikan Ducati memecahkan masalah, teka-teki, untuk balapan hari Minggu. Sekali lagi mereka luar biasa. Dia kesulitan akhir pekan ini. Oke, dalam tes pramusim dia berada di atas semua rider. Tetapi hingga Sabtu malam dia benar-benar kesulitan, dia tidak memiliki grip apa pun di akhir sprint race. Inilah dia, dengan ban yang sama dia berhasil memecahkan masalah dan membuatnya berfungsi dalam jarak balapan. Inilah mengapa dia menjadi juara dunia dua kali berturut-turut,” ungkap tes rider asal Spanyol itu.

Guintoli menambahkan, “Itu seperti pertandingan panco. Mereka memang kehilangan waktu dan kehilangan kontak dengan Pecco karena duel itu. Mereka ingin berada di belakang Pecco.”

Martin memenangkan sprint hari Sabtu tetapi mengalami masalah getaran sepanjang seri pertama tahun 2024 di Qatar. “Dia sangat khawatir, kita bisa mengetahuinya dari wawancara dan sikapnya. Dalam wawancara dengan Gino Borsoi di grid, dia sangat pesimis dengan balapan panjang karena mereka mengalami masalah getaran dalam sprint dan sejak tes. Mereka belum punya solusi untuk masalah ini. Dia sangat senang dengan hasilnya setelah keraguan yang dia alami, meskipun dia memenangkan sprint,” pungkas Guintoli.

This post was last modified on 18 Maret 2024 07:51

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024

Warna Baru Yamaha Aerox 155, Tampilan Makin Elegan

RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…

2 Mei 2024

DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…

2 Mei 2024

BYD Siap Membangun Pabrik Mobilnya di Indonesia!

RiderTua.com - BYD telah memulai penjualan mobil listriknya di Indonesia beberapa bulan lalu. Hanya saja modelnya yang dijual disini masih…

2 Mei 2024