RiderTua.com – Tim LCR Honda memulai tahun 2024 dengan kemenangan yang mengesankan atas tim resmi Repsol. Meskipun selisih satu poin yang memisahkan mereka dalam klasemen tim setelah seri Qatar, hal ini cukup membuat bos LCR, Lucio Cecchinello, bersemangat. Dia melihat banyak potensi pada pembalap barunya, Johann Zarco, yang kini memulai petualangan profesional baru di usia 33 tahun. Johann Zarco adalah pembalap yang berpengalaman, sebelumnya telah membalap untuk Yamaha, KTM, dan Ducati. Bahkan, dia pernah sebentar bergabung dengan LCR Honda di masa lalu.
Di Losail, Zarco tampil sebagai pembalap terbaik di antara pembalap HRC. Pada sesi kualifikasi pertama (Q1), Zarco hampir masuk dua besar untuk berpeluang memperebutkan pole di sesi kedua kualifikasi. Pada balapan utama minggu, dia berhasil finis di posisi ke-12, tepat di depan pembalap Honda, Joan Mir (p-13), dan terpaut jauh dengan rekan setimnya, Takaaki Nakagami, yang hanya mampu finis di posisi ke-19.
Tim Satelit LCR Honda Kalahkan Repsol? di Pramac Sudah Terjadi!
Lucio Cecchinello, bos tim LCR Honda, sangat senang dengan penampilan Zarco di putaran pembukaan Losail. Dia melihat bahwa Zarco telah menemukan feeling yang baik pada motornya sejak tes pertama, terutama saat memasuki tikungan. Zarco merasa motornya lincah dan mampu berbelok dengan baik. Cecchinello juga mengakui bahwa Honda perlu meningkatkan cengkeraman di bagian belakang motor jika ingin kompetitif tahun ini.
Dia percaya bahwa Joan Mir juga bisa membantu Honda dalam waktu singkat, dan tentunya harapannya juga pada Taka dan Luca. Meski Zarco baru saja berhasil lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) pada hari Sabtu, Cecchinello tidak ingin menciptakan terlalu banyak ekspektasi di masa depan. Terutama mengingat level rivalitas di grid, di mana terdapat delapan pembalap Ducati, serta Aprilia dan KTM yang semuanya kompetitif. Tidak akan mudah bagi Zarco untuk mencapai Q2 dalam waktu dekat. Cecchinello fokus pada performa Johann Zarco di Losail. Dia percaya bahwa pembalap Prancis ini memiliki sentuhan yang sangat baik dengan akselerator, dan hal ini memungkinkan Zarco untuk mengekspresikan potensinya dengan baik di lintasan.
Cecchinello optimis bahwa Zarco akan terus meningkatkan performanya seiring berjalannya musim ini. Sebagai bos tim, Cecchinello juga menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang baik, kerja sama tim sangatlah penting. Dia berharap seluruh tim LCR Honda dapat bekerja sama secara efektif untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di musim ini. Dalam kesimpulannya, tim LCR Honda memulai tahun 2024 dengan baik. Penampilan Johann Zarco yang mengesankan di Losail menjadi bukti potensinya sebagai pembalap yang kompetitif. Dengan dukungan dari tim dan peningkatan performa motor Honda, Zarco memiliki peluang besar untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan-balapan selanjutnya. Semoga tim LCR Honda dapat terus bersaing dengan baik dan meraih kesuksesan di musim ini.
Meskipun tahun 2024 belum dimulai dengan baik untuk kepentingan perusahaan Honda, Cecchinello terus memberikan kepercayaanya kepada Honda.. menyatakan bahwa hubungan LCR dengan HRC adalah dan selalu sangat baik, dan faktanya mereka sekarang bekerjasama siang dan malam dengan para insinyurnya untuk berkontribusi pada pengembangan RC213V, mengklarifikasi bahwa tekad dan Jumlah tenaga kerja yang dimiliki HRC di paddock MotoGP berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, artinya semuanya dikerahkan..!
Bagaimana jika kondisi ini terus berlanjut, dimana tim LCR mengalahkan Repsol Honda di Klasemen tim?.. Sudah biasa..di Ducati Pramac pernah mengalahkan tim Lenovo..
