Home Otomotif Recall Daihatsu Xenia Ditargetkan 90 Persen Telah Ditangani Tahun Ini

    Recall Daihatsu Xenia Ditargetkan 90 Persen Telah Ditangani Tahun Ini

    Daihatsu Xenia ADM
    Daihatsu Xenia ADM

    RiderTua.com – Sebelumnya Daihatsu dan Toyota melakukan recall berskala besar terhadap mobilnya yang dijual di Indonesia. Dikatakan skala besar karena model yang terdampak oleh recall ini merupakan model terlarisnya. Baik Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia termasuk di dalamnya, dan kini masih terus ditangani. Mereka menargetkan dapat menyelesaikan 90 persen recall untuk tahun ini.

    Daihatsu Menarik Sejumlah Mobilnya di Indonesia

    Recall ini memang membuat banyak orang terkejut, karena model yang terdampak sebagian besar adalah model LMPV dari Daihatsu dan Toyota. Baik Avanza, Veloz, maupun Xenia sama-sama menjadi salah satu mobil terlaris di segmennya. Belum lagi masalah yang harus ditangani oleh kedua merek tersebut cukup beragam, dari nut shock absorber sampai door beam.

    Daihatsu menyebut proses perbaikan ini baru berjalan di bawah 10 persen, dengan nut shock absorber baru mencapai tiga persen dan door beam lima persen. Ini disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk adanya hari libur. Padahal jika melihat dari recall Ayla, prosesnya tidak memakan waktu hingga lima bulan dan sudah selesai 98 persen.

    Recall Daihatsu Xenia Ditargetkan 90 Persen Telah Ditangani Tahun Ini
    (Astra Daihatsu)

    Termasuk Toyota

    Mungkin ini karena unit yang terjual di pasarnya selama ini, dimana Xenia terjual lebih banyak dari Ayla, sehingga unit yang harus ditangani lebih banyak. Tapi ada juga penyebab lainnya, seperti hari libur panjang yang membuat pemilik mobil menunda untuk memperbaiki kendaraannya. Padahal Daihatsu telah memberikan pemberitahuan kepada pemilik untuk segera memperbaikinya di dealer terdekat.

    Xenia menjadi model yang banyak di-recall dengan sekitar 43 ribu unit yang disebut berpotensi mengalami masalah pada shock absorber dan door beam. Sehingga Daihatsu harus berupaya untuk memenuhi semua permintaan tersebut, dan targetnya 90 persen sudah diperbaiki. Jelas tidak hanya merek ini yang harus menanganinya, Toyota juga termasuk, dengan jumlah unit yang ditangani lebih banyak dari itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini