RiderTua.com – Hyundai memang cukup sukses dalam menjual mobil listriknya di pasar global, termasuk di Indonesia. Line-up Ioniq yang dimilikinya disambut baik oleh konsumen, tidak hanya dari segi harga tetapi juga fitur yang tersedia. Namun mobil listrik seperti ini juga bisa terkena recall, seperti yang dilakukan Hyundai baru-baru ini. Mereka menarik Ioniq 5 dan 6 di Amerika Serikat setelah ditemukan masalah pada ICCU mobil.
Hyundai Umumkan Recall Dua Mobil Ioniq di Amerika Serikat
Recall mobil mungkin bukan sesuatu yang jarang ditemukan, walau ini bisa menimpa pada mobil jenis apapun. Termasuk mobil listrik, meski yang paling sering terlihat yaitu recall mobil Tesla, dimana mereka dapat menarik hingga jutaan mobil di Amerika Serikat, atau bahkan di seluruh dunia. Namun tidak hanya Tesla yang menarik mobil listriknya karena suatu masalah, Hyundai kini juga mengalaminya.
Merek mobil asal Korea Selatan tersebut mengumumkan recall Ioniq 5 dan 6 di Amerika Serikat setelah ditemukan masalah pada bagian ICCU mobil. Potensi kerusakan pada komponen ini dapat mengakibatkan mobil mengalami kehilangan daya ketika dikendarai di jalan. Tentu ini cukup merepotkan jika mobil yang dipakai merupakan kendaraan harian.

Potensi Masalah Serupa di Negara Lainnya
NHTSA menyebut mereka telah membuka penyelidikan terhadap masalah tersebut sejak Juni tahun lalu, dan ditemukan potensi penyebab dari masalah ini. Yaitu akibat dari arus listrik yang berlebih, mengakibatkan transistor mengalami kerusakan sehingga mengisi ulang baterai 12 volt tidak bisa dilakukan. Disebutkan mereka menerima 30 keluhan soal masalah ini dari pemilik Ioniq 5 dan 6 di Amerika Serikat.
Untuk mencegah masalah semakin meluas, Hyundai memutuskan untuk segera melakukan recall di negara tersebut. Namun karena model yang terdampak merupakan produk di pasar global, ada potensi recall ini bisa menjadi penarikan berskala besar. Sehingga negara seperti Indonesia berpotensi ikut terkena penarikan ini, walau mereka masih harus melakukan pengecekan lebih lanjut.