Categories: MotoGP

Jack Miller : Tidak Boleh Mengeluhkan Cuaca Harus Memanfaatkan Kondisi Sebaik-baiknya

RiderTua.com – Ketika pasir gurun bertemu hujan, jadilah lintasan MotoGP di sirkuit Lusail Qatar berubah bak trek motorcross yang berlumpur. Jack Miller mengatakan, “Feeling pada motornya bagus, bahkan dalam kondisi yang ‘aneh’ seperti ini. Seseorang harus menganulir perkataannya lagi bahwa ‘tidak akan pernah turun hujan di Qatar! Undang MotoGP dan lintasan akan basah!’ Tidak, serius. Sesi pertama di pagi hari terasa kering dan semuanya sesuai ekspektasi. That’s oke untuk besok.”

Tapi Miller mengambil sesuatu yang sangat positif dari sesi latihan yang diguyur hujan. “Bukan rahasia lagi bahwa kami mengerjakan perangkat elektronik baru selama musim dingin. Hari ini kami mendapat kesempatan tak terduga untuk mencobanya di kondisi basah dan melihat cara kerjanya. Ini adalah salah satu hal yang saya tidak suka tentang motorku tahun lalu. Saya sama sekali tidak senang dengan hal itu, terutama di awal musim. Sekarang kami telah melakukan hal tersebut di Qatar dan mengetahui bahwa ini lebih baik dari sebelumnya,” ujar rider Red Bull KTM itu.

Jack Miller : Tidak Boleh Mengeluhkan Cuaca Harus Memanfaatkan Kondisi Sebaik-baiknya

Jack Miller

Jack Miller tidak terkejut bahwa meskipun cuaca berubah-ubah, tidak ada satu pun rekan-rekannya yang terjatuh. “Semua rider dalam suasana hati yang baik, bahkan dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

Miller menggambarkan campuran antara pasir gurun dan hujan seperti lumpur. Ini hanya menjadi masalah baginya ketika dia harus mengikuti pembalap lain. “Semprotannya sangat buruk. Motornya benar-benar kotor setelahnya! Selama hujan, yang ada hanyalah, trek balap yang diguyur hujan. Namun saat hujan mereda dan terbentuklah lintasan yang kering, permukaan lintasan menjadi sangat licin namun menyenangkan!” ungkap rekan setim Brad Binder itu sambil tersenyum.

Mengenai perubahan jadwal pada hari Sabtu, Miller mengatakan, “Bagiku, FP2 di tengah hujan seharusnya diperhitungkan. Maksudnya apa? Kami adalah pembalap dan tugas kami adalah melaju secepat yang kami bisa, apa pun kondisinya. Kita tidak boleh menangis ketika hujan, angin, atau apa pun. Tapi manfaatkan kondisi sebaik-baiknya dan lihat siapa yang tercepat, seberapa cepat semua rider.”

Untuk semua rekannya yang menganggap kondisi seperti itu tidak normal, rider berusia 29 tahun itu menegaskan, “Kalau begitu, mereka seharusnya mengganti visor yang berwarna sejuk dengan yang bening. Saya bisa melihat dengan tepat, di mana lintasan yang berlumpur atau basah, tidak ada masalah sama sekali!”

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans, Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, keluar sebagai pemenang Sprint Race…

11 Mei 2024

Jorge Martin : Saya Bisa Memahami Jika Ducati Memilih Marc Marquez, Tehnik Marketing!

RiderTua.com - Jorge Martin mengaku akan bisa memahami jika Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk tim pabrikan 2025. Menurut rider…

11 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Salah Pilih Ban Saya Minta Maaf Kepada Tim

RiderTua.com - Setelah naik podium di Jerez dan berbekal kemenangan di Le Mans pada 2023, Marco Bezzecchi memasuki hari pertama latihan…

11 Mei 2024

Joan Mir Kecewa : Tidak Ada Hal Baru Tidak akan Banyak Berubah

RiderTua.com - Joan Mir hanya menempati posisi ke-18 pada latihan hari Jumat di Le Mans tertinggal 1,133 detik dari pembalap…

11 Mei 2024

Pedro Acosta : Pemilihan Ban yang Tepat Menyelamatkan dari Crash

RiderTua.com - Dalam wawancara usai latihan hari Jumat di Le Mans, Pedro Acosta terlihat sangat tenang. Tentu saja dengan dua…

11 Mei 2024

Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2024 : Meski Jatuh Martin Raih Pole di GP Prancis

RiderTua.com, Le mans - Jorge Martin merebut posisi start terdepan (pole position) untuk balapan MotoGP Prancis, meskipun sempat terjatuh di…

11 Mei 2024