RiderTua.com – Meski Tesla sempat dihadapkan dengan beberapa masalah terhadap mobilnya, mereka masih menjadi salah satu merek terlaris secara global. Walau gelar merek mobil listrik terlaris tahun lalu direbut oleh BYD, mereka tetap memperluas jaringan penjualannya di sejumlah negara. Seperti di Asia Tenggara yang sudah menjadi target Tesla sejak lama. Namun mereka punya rencana untuk membangun pabriknya di Thailand.
Tesla Masih Ingin Memperluas Pasarnya di Seluruh Dunia
Nama Tesla masih cukup dikenal di seluruh dunia, walau akhir-akhir ini mereka dikenal karena banyaknya recall yang dilakukannya. Seperti yang baru saja dilakukannya beberapa bulan lalu, dimana mereka menarik hingga jutaan unit mobilnya hanya karena lampu indikator yang terlalu kecil. Mereka juga dihadapkan dengan masalah seperti autopilot bermasalah sampai ban depan yang bisa patah dengan sendirinya.
Meskipun ditimpa oleh masalah tersebut, Tesla tetap menjalankan ekspansi pasarnya di seluruh dunia. Seharusnya mereka sudah dapat memulai penjualannya di Asia Tenggara, tapi sampai sekarang mereka belum juga terlihat. Kini muncul kabar soal Tesla yang mengincar Thailand sebagai lokasi pabrik produksi mobil listriknya di kawasan ini.

Banyak Penundaan
Tesla dikabarkan telah melakukan investasi yang cukup besar di sana, walau dana tersebut juga datang dari perusahaan besar lainnya seperti Microsoft dan Google. Apapun itu, mereka bisa siap untuk merakit mobil listriknya kapan saja, asalkan pabriknya sudah siap didirikan di sana. Namun seperti Kia, entah kapan mereka akan memulainya, karena baru dalam tahap rencana.
Sebelumnya Tesla juga merencanakan untuk melakukan investasi di Malaysia dan Indonesia, terutama dalam hal perakitan baterai mobil listriknya. Jelas ini yang paling dipentingkan karena baterai selalu menjadi penyebab mahalnya harga jual suatu mobil. Tidak heran mengapa merek mobil BEV asal Amerika Serikat tersebut mengincar Indonesia, karena menjadi lokasi sumber daya nikel yang cukup melimpah.