RiderTua.com – Patah tulang pada lengan kanan yang diderita Marc Marquez akibat crash horor 4 tahun lalu di Jerez, ‘memaksa’ pendatang baru tim Gresini Ducati itu harus membalap dengan lebih berhati-hati. Seperti diketahui, rider berusia 31 tahun itu menjalani 4 kali operasi dan sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP usai menjalani operasi keempat pada 2022.
“Seperti yang selalu saya katakan dan saya tidak berbohong, bahwa lengan dengan 4 operasi membutuhkan lebih banyak perawatan dibandingkan yang lain. Jadi kita harus menjaganya dengan baik. Kita harus ‘memanjakannya’. Tapi it’s oke. Saya bisa menjalani pramusim dengan normal. Saya telah menjalani latihan dengan baik di rumah,” jelas Marc.
Meskipun kini Marc Marquez sudah pulih dan melanjutkan kariernya, musim 2023 yang dirusak oleh rekor jumlah crash tertinggi yang dialami Honda tidak banyak membangkitkan kepercayaan diri. Pindah ke Ducati, motor peraih gelar dunia sekaligus mendominasi musim lalu, akan membantu mengurangi pukulan fisik yang biasa dia terima.
Marquez tidak cedera sejak crash pertamanya dengan Ducati pada menit-menit terakhir tes pramusim di Qatar ketika dia sedang mencari batasan pada mesin barunya. “Saya sedang melakukan ‘run’ jarak jauh, saya memang crash di lap ke-12, tapi saya berencana untuk melakukan ‘run’ ke-20. Ketika kita merencanakannya seperti ini, kita merasa baik secara fisik. Secara realistis, saat ini kami bertarung di posisi ke-5 atau ke-6,” ujar rider berjuluk Baby Alien itu.
Marc melanjutkan, “Ini sangat relatif karena ketika kita tiba di sini untuk grand prix dan ban di trek berubah, semuanya berubah. Tetapi saat ini jika ini adalah balapan, menurutku kami perlu melihat data-data yang tepat untuk posisi ke-4, ke-5, ke-6, dalam skenario terbaik.”
Rekan semereknya di Ducati tetap menjadi pembalap yang harus dikalahkan saat balapan pembuka musim dimulai pada 8 Maret di Qatar. “Masih ada 3 atau 4 pembalap yang beruntung berada motor pabrikan yang sama. Saya bisa belajar dari mereka dan saya harus belajar dari mereka bagaimana memanfaatkannya semaksimal mungkin. Masih ada beberapa hal yang kurang. Yang penting evaluasi pramusimnya bagus. Karena kami menjalani pramusim yang solid, tanpa merasa nervous dan menghargai waktu-waktu yang diperlukan untuk mengenal motor,” pungkas rekan setim sekaligus kakak dari Alex Marquez itu.
Rivalnya dalam perebutan gelar dunia musim lalu Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, yang menyerahkan GP23 kepada Marc Marquez dan kini menunggangi GP24 yang dikembangkan, diperkirakan akan melanjutkan tren positif mereka di posisi terdepan.
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
Leave a Comment