RiderTua.com – Pol Espargaro akan mengikuti beberapa balapan wild card di atas KTM RC16, impian untuk bisa kembali menjadi pebalap tetap MotoGP belum juga pupus. Pada akhirnya, nasib sangat merugikan pembalap asal Granollers itu dan dia menginginkan kesempatan kedua. “Sejujurnya, saya memberikan kesan yang baik dalam tes dan saya merasa cepat. Saya juga memulihkan kondisi fisik optimal saya, yang hilang setelah cedera. Bagaimanapun, Tuhan akan memberi tahu apakah saya kembali,” kata Pol Espargaro..
Pol Espargaro : Pecco Bagnaia Tidak Eksplosif, Tapi Tahu Bagaimana Untuk Tetap Tenang Dan Sabar
Pembalap Spanyol itu menjadi koresponden media DAZN pada musim 2024 dan dengan pengalamannya dia akan membawa paddock MotoGP lebih dekat kepada para penggemar, menawarkan pandangan yang lebih mendalam pada banyak aspek teknis. Sebuah pengalaman baru yang ia terima dengan rela, setelah menginjak usia 33 tahun. “Saya akan merindukan atmosfer balapan yang menyenangkan, namun cedera, stres, trauma dan bentrokan dengan lawan, tidak, saya tidak akan melakukannya.”
Bagaimanapun, pabrikan Borgo Panigale juga menjadi favorit besar untuk kejuaraan MotoGP 2024 ini. Para pembalap dari tim Merah telah menyusun paket kemenangan untuk Ducati Desmosedici selama beberapa tahun sekarang, sedemikian rupa sehingga perlu waktu bagi rival mereka dari pabrikan Eropa dan Jepang untuk mencapai level yang sama. Rahasia Ducati? Aerodinamika. “Mereka sangat memahami apa yang perlu mereka sentuh ketika muncul masalah. Saya pikir itulah kunci keunggulan mereka dan apa yang membedakannya dengan pabrikan lain,” lanjut tes rider KTM berusia 32 tahun itu..
Kombinasi Ducati – Bagnaia Menakutkan
Kombinasi Ducati-Bagnaia semakin membuat perbedaan. Sang juara bertahan mungkin bukan pembalap yang memiliki talenta eksplosif dan karismatik, namun menurut Pol, Pecco memiliki kualitas yang cukup baik. “Karakternya, dia tahu bagaimana untuk tetap tenang dan sabar… Itu adalah kebajikan yang sangat sedikit dimiliki oleh semua pembalap dan dia miliki dan mengendalikan dengan sangat baik… Dia bisa mengalami hari yang buruk, tapi keesokan harinya dia benar-benar berkonsentrasi dan kembali ke level tingkat tertinggi.”
