RiderTua.com – Maverick Vinales menyelesaikan tes selama 2 hari di Sirkuit Lusail Qatar di posisi ke-6 dan mencatat waktu terbaik pribadi 1:51,4 menit dalam time sheet resmi. Pembalap pabrikan Aprilia itu tertinggal 0,4 detik dari waktu tercepat yang dibukukan Juara dunia Francesco Bagnaia (Ducati).
“Kami membutuhkan 1 atau 2 hari lagi. Tetapi di tikungan cepat saya kuat, itu sangat bagus. Tahun lalu saya mengalami masalah di sektor 3 di Qatar, sekarang saya memperbaikinya dan itu bagus. Saya selalu bisa mengejar tikungan cepat, itu selalu menjadi kekuatanku. Sekarang saya bisa melakukan itu dengan Aprilia dan itu sangat positif,” jelas Vinales.
Maverick Vinales : Top Speed Aprilia Masih Kurang..!
Maverick Vinales juga menungkapkan temuan lain dari tes selama 2 hari di sirkuit Lusail. “Di Qatar saya mengalami sedikit masalah dengan engine brake, tidak bekerja secara konsisten. Namun saat kita membalap dalam jangka waktu yang lebih lama, kita mengenali masalah ini dan kami harus menyesuaikan engine brake dengan lebih baik,” ungkap rider berusia 29 tahun itu.
Pembalap Spanyol itu melanjutkan, “Oke, itu sebenarnya bukan masalah, saya tidak ingin menyebutnya begitu, ini hanya masalah perilaku motor, set-upnya. Sangat menyenangkan bahwa kami sudah melakukan tugas ini. Tentu saja masih ada cukup pekerjaan untuk balapan akhir pekan.”
Terkait top speed, Vinales memperhatikan bahwa dua pembalap tim satelit Trackhouse Miguel Oliveira (juga dengan RS-GP24) dan Raul Fernandez (dengan RS-GP23 tahun lalu) juga lebih cepat. “Tentu saja kami berada di posisi terbawah dalam daftar top speed. Mesinnya tidak sepenuhnya baru dan sebagainya. Tapi kita harus mengatakan, Oliveira dan Fernandez cepat. Kita seharusnya bisa mencapai kecepatan ini. Jika kita mencapai top speed ini, maka waktu yang dibutuhkan mungkin antara 0,1 dan 0,3 detik pada lintasan ini,” ungkap Papa Nina itu.
Pada tes hari Senin kecepatan maksimum yang mampu ditorehkan Vinales mencapai 345,0 km/jam dan ada hari Selasa 342,8 km/jam. Sebagai perbandingan, Enea Bastianini (Cucati) meraih kecepatan terbaik 355,2 km/jam di hari pertama tes Qatar.
Seperti semua pabrikan mulai dari grup A hingga C Konsesi, Aprilia harus melakukan homologasi spesifikasi mesin sebelum dimulainya Kejuaraan Dunia, tetapi ingin membawa tahap pengembangan akhir langsung di Grand Prix pertama. Namun hal tersebut hanyalah pembaruan kecil, seperti yang baru-baru ini dilakukan di Qatar.
