RiderTua.com – Di penghujung tes MotoGP di Qatar, Fabio Quartararo menjadi pembalap terbaik pabrikan Jepang meski hanya berada di posisi ke-14. Secara khusus dia menunjuk pada masalah umum pada M1. “Masih banyak yang harus dilakukan. Cengkeraman roda belakang adalah salah satu masalah utama. Saya berada di belakang (Enea) Bastianini dalam simulasi sprint dan saya bisa melihat banyak hal yang mereka lakukan jauh lebih baik ketimbang kami. Ini adalah informasi yang baik bagi kami,” ungkap rider asal Prancis itu.
Apalagi saat mengejar waktu, para pembalap Yamaha mencapai limitnya lebih cepat dibandingkan kompetitor. “Pada saat-saat tertentu motor kami tidak berfungsi lagi. Tapi saya yakin kami punya waktu untuk berkembang. Namun kami harus menemukan hal-hal yang bisa memberi kami lebih banyak grip,” imbuh Ela Diablo.
Ini tidak termasuk knalpot panjang yang sepertinya diputuskan oleh Quartararo di Qatar. “Itu adalah kemajuan, tapi itu tidak akan memberi kami lebih banyak cengkeraman. Knalpotnya memiliki beberapa sisi positif dan negatif, namun saya memutuskan untuk tetap menggunakannya,” ujarnya.
Fabio Quartararo : 3 Atau 4 Bulan Ini Saya Tidak Memikirkan Masa Depan, Fokus Meningkatkan Motor
Fabio Quartararo menegaskan bahwa Yamaha sudah meningkat, begitu pula rivalnya. “Tentu saja konsesi membuatnya lebih baik dan sekarang kami memiliki seseorang yang memiliki gambaran tentang motor tercepat tahun lalu. Dia paham, tapi dia masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk melihat apa yang bisa kami tingkatkan,” ujar Juara Dunia MotoGP 2021 itu merujuk pada direktur teknis Yamaha yang baru Massimo Bartolini yang merupakan orang ‘dekat’ bos balap Ducati Gigi Dall’Igna selama bertahun-tahun. Insinyur baru yang datang dari Ducati 6 pekan lalu.
“Kami membutuhkan lebih banyak waktu dan kami membutuhkan lebih banyak pengujian. Menurutku kami perlu 3 hingga 4 bulan lagi untuk melihat kemajuan motor kami. Mudah-mudahan terlihat kemajuan,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu penuh harap.
Apakah Quartararo punya waktu 3 hingga 4 bulan sebelum dia membuat keputusan mengenai masa depannya di MotoGP? “Itu tergantung, kita lihat saja nanti. Saya sangat percaya pada proyek ini. Meski saat ini sangat rumit, saya merasa Yamaha sudah melakukan yang terbaik. Saya tidak memikirkan masa depanku dalam 3 sampai 4 bulan ini. Saya sedang berpikir untuk meningkatkan motor kami,” pungkas rekan setim Alex Rins itu.
