RiderTua.com – Boleh dibilang Toyota tetap menjadi pemimpin penjualan mobil di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi di bulan Januari lalu, dimana mereka dapat mempertahankan posisi teratasnya dengan 20 ribu unit terjual. Meski demikian, Toyota dan sejumlah merek lainnya mengalami penurunan penjualan selama periode tersebut. Bahkan penurunannya cukup besar dari yang diperkirakan.
Toyota dan Merek Lainnya Alami Penurunan Penjualan Mobil
Seperti yang diketahui sebelumnya, Toyota mampu mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus pada tahun lalu. Namun ketika memasuki awal tahun, performa penjualannya tidak sebagus yang diduga, karena mereka hanya dapat menjual 20.988 unit. Hasil ini menurun 34,5 persen dari bulan Desember 2023, serta 27,6 persen dari tahun lalu di periode yang sama.
Ini terjadi karena sejumlah faktor seperti kondisi ekonomi yang masih terasa hingga sekarang. Belum lagi dengan sebagian besar konsumen yang memilih untuk menunda membeli mobil baru, mengingat pameran IIMS akan digelar sebulan lagi. Sepertinya ada yang sengaja tidak membeli mobil terlebih dahulu, karena bulan ini ada banyak model anyar yang dirilis.

Kondisi Merata
Tidak hanya Toyota, merek lainnya juga mengalami nasib serupa, kecuali Daihatsu. Malah merek asal Jepang ini mencatatkan kenaikan hingga 12,2 persen dari bulan Desember, meski tetap saja ada penurunan 21,1 persen dari Januari 2023. Mereka mampu menjual hingga 14.363 unit, dan hasil ini masih belum mampu mengejar penjualan yang didapat oleh perusahaan induknya.
Honda dan Mitsubishi masing-masing mencatatkan penjualan sebanyak 8,4 ribu unit dan 6,9 ribu unit. Disusul oleh Suzuki dengan 6,1 ribu unit terjual, Hyundai 3 ribu unit, Isuzu 2,3 ribu unit, dan Wuling 2,1 ribu unit. Untuk Isuzu sendiri, penjualannya tidak hanya meliputi mobil penumpangnya saja, tetapi juga kendaraan niaganya.