Categories: MotoGP

Marc Marquez : Pilihan Sulit yang Mungkin Saya Sesali

RiderTua.com – Marc Marquez merenungkan pilihan pindah dari Honda ke Ducati Gresini… juara asal Cervera memang bukan favorit utama di musim MotoGP 2024 yang akan segera dimulai. Namun tes MotoGP di Malaysia berjalan baik bagi Marc Marquez, di musim pertamanya bersama Ducati tim Gresini. Secara catatan waktu gabungan, ia berada di posisi ke-6 dengan selisih setengah detik dari pemuncak catatan waktu, namun mantan pebalap Honda itu masih memiliki ruang yang luas untuk berkembang. “Hari pertama sulit. Hari kedua kami bekerja dan saya melakukan banyak putaran. Pada hari Kamis saya melakukan time attack.” Ekspektasi tetap tinggi untuk Marc Marquez, meski tantangan melawan Bagnaia dan Martin dipastikan tidak mudah.

Pada tes terakhir di Qatar Marc Marquez dan tim barunya harus menyempurnakan beberapa detail dan mengoptimalkan gaya balap. Ducati Desmosedici GP sangat berbeda dengan Honda RC-V yang dikendarainya selama sebelas tahun. Pergerakan tubuh saat berkendara, keluar tikungan, cara pengereman berubah drastis. Dari dalam garasi para teknisi harus bekerja mengatur perangkat, seperti engine brake dan pengatur torsi. “Sedikit demi sedikit saya merasa lebih baik, saya masih mengendarai motor terlalu kaku,”jelas juara dunia asal Cervera itu di penghujung tiga hari di Sepang.

Marc Marquez : Pilihan Sulit yang Mungkin Saya Sesali

Lingkungan kerja juga berubah, dengan peralihan dari tim pabrikan Repsol Honda, yang memiliki merek sepeda motor terbesar di dunia, menjadi tim satelit dan dikelola keluarga (Fausto Gresini). Untuk pertama kalinya sejak debutnya di MotoGP, Marc Marquez tidak perlu menguji pembaruan, komponen baru, atau memberikan data evolusi. “Sebagai tim resmi saya memiliki banyak hal untuk dibuktikan. Di satu sisi kita perlu memahami jenis gaya balap. Kita harus fokus dan sangat tepat dalam berkomentar untuk pengembangan motor lebih lanjut. Sekarang saya berada dalam situasi yang berbeda, saya lebih fokus pada bagaimana saya harus membalap… Bagaimanapun, Honda adalah Honda: ini adalah HRC dan saya sangat menghormati mereka. Yang satu tim resmi dan Gresini adalah tim privat, tim keluarga. Namun jika kita ingin bertarung di puncak, jalannya sama dalam kedua kasus tersebut. Semuanya harus terorganisir dengan baik.”

Marc Marquez

Turun dari RC-V bukanlah keputusan yang mudah, begitu pula dengan kepala kru Santi Hernandez. Atau mungkin hanya sekedar perpisahan, sulit membuat prediksi saat ini. Itu adalah keputusan penting dan berisiko, tapi senyum yang muncul di Valencia sudah memperjelas bahwa itu layak dilakukan. Tes yang dilakukan beberapa hari terakhir di Malaysia memang memberikan sensasi yang baik, namun pemikiran untuk meraih gelar juara MotoGP bukanlah bagian dari rencana nyata Marc Marquez. “Saya telah melakukan rebranding dan ada banyak kegembiraan dari orang-orang. Mereka memberi tahu saya: ‘Anda akan memenangkan kejuaraan dunia!’ Saya katakan kepada mereka bahwa saya belum memenangkan perlombaan dalam dua tahun, saya tidak bisa berharap untuk memenangkan kejuaraan. Pertama saya harus membangun sesuatu. Kami tidak akan memulai rumah dari atap dulu (tapi mulai dari pondasi rumah).”

Setelah mengatasi banyak momen sulit, setelah beralih dari kejayaan enam gelar MotoGP ke cedera berkepanjangan, Marc telah belajar bahwa hal terbaik adalah “menghindari ekspektasi”. Peran favorit juara Dunia sebaiknya ditempatkan pada orang lain, sebagaimana mestinya. Dia datang dari masa transisi besar, yang berpuncak pada pilihan sulit musim panas lalu. “Ini adalah tahun di mana saya harus mengambil keputusan yang mungkin saya sesali di kemudian hari, entahlah. Tapi mereka semua sangat bijaksana dan yang terpenting, tidak ada satupun yang langsung diambil . Sekarang ada dua rintangan yang harus diatasi untuk kembali ke puncak: Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Mereka adalah dua pembalap yang harus dikalahkan, merekalah yang yang memiliki tahun 2023 yang lebih lengkap. Saya gagal dalam hal koherensi dan manajemen situasi dan Martin dalam hal kecepatan,” pungkasanya..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans, Hasil Race MotoGP Prancis 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan MotoGP Prancis 2024…

12 Mei 2024

Enea Bastianini : Lebih Cepat dari Vinales Tapi Tidak Cukup Waktu untuk Menyerangnya

RiderTua.com - Enea Bastianini kembali menunjukkan betapa pentingnya posisi start yang baik di MotoGP saat ini. Start dari baris ketiga grid,…

12 Mei 2024

Mulai Rp 21 Jutaan! Yamaha FreeGo 125 Dapat Penyegaran Model 2024

RiderTua.com - Yamaha FreeGo 125 kembali dirilis dengan penyegaran untuk model baru 2024, namun tetap mengusung gaya skutik ramping untuk…

12 Mei 2024

Chery Dkk Sudah Memahami Permintaan Pasar Mobil di Indonesia

RiderTua.com - Chery mungkin baru menghadirkan beberapa mobil di Indonesia, tapi semuanya mendapat sambutan baik dari konsumen. Dari Tiggo series…

12 Mei 2024

Toyota Belum Memulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota kini memiliki dua mobil hybrid yang dirakit di Indonesia, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV.…

12 Mei 2024

BYD Ocean-M, Hatchback Listrik Bergaya Sporty

RiderTua.com - BYD kini memiliki beberapa mobil listrik yang dijual di pasar global, seperti Dolphin, Atto 3, dan Seal yang…

12 Mei 2024