Home Otomotif Pengembangan Mobil Listrik Untuk Indonesia Cukup Sulit?

    Pengembangan Mobil Listrik Untuk Indonesia Cukup Sulit?

    Hyundai Kona Electric Top Gear
    Hyundai Kona Electric Top Gear

    RiderTua.com – Mobil listrik yang dihadirkan di Indonesia makin bervariasi dan beragam harga jualnya. Beberapa diantaranya ada yang didatangkan dari luar negeri, tapi ada juga yang dikembangkan disini. Namun mengembangkan mobil listrik untuk pasar roda empat Tanah Air disebut cukup sulit. Sebab produsen harus merancang mobil yang dapat menahan berbagai kondisi cuaca maupun jalan.

    Mobil Listrik di Indonesia Terus Bertambah Jumlahnya

    Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah mobil listrik di Indonesia terus bertambah seiring dengan makin banyaknya produsen yang menghadirkannya. Memang jumlahnya masih belum dapat melampaui mobil hybrid dan sejenisnya, tapi setidaknya ini dapat meramaikan pasarnya. Apalagi kini ada model rakitan lokal yang menjadi buruan konsumen.

    Sebenarnya sebagian besar model BEV yang dijual merupakan model impor dari luar negeri, tapi beberapa produsen mulai merakitnya di Tanah Air. Mungkin kelihatannya cukup mudah, hanya saja untuk dapat menyesuaikannya dengan kondisi jalan dan cuaca disini memang agak sulit. Chery mengaku kalau mereka membutuhkan waktu lama untuk menyempurnakan mobil listriknya, Omoda E5, agar tangguh di segala kondisi.

    Pengembangan Mobil Listrik Untuk Indonesia Cukup Sulit?
    (SoyaCincau)

    Tahan di Segala Kondisi

    Chery menyebut Omoda E5 didesain memiliki ground clearance hingga 180 mm, tentunya agar mobil bisa melalui jalanan bergelombang atau rusak, atau paling tidak dapat menghindari genangan air. Agar mobil memiliki daya tahan di kondisi cuaca apapun, mereka memberikan pelindung ekstra pada baterainya. Tentunya ini dapat memberikan perlindungan lebih baik di cuaca panas.

    Sebenarnya tidak hanya Chery yang mendesain mobil listriknya agar tahan di segala kondisi, tetapi juga Hyundai dan merek lainnya yang merakit model BEV disini. Tentunya masing-masing memiliki caranya sendiri, tapi kalau dilihat pengembangannya memang cukup rumit. Mereka harus melalui berbagai tahap yang panjang sampai mereka menemukan solusi untuk mengatasinya.

    Penjualan mobil listrik di Indonesia masih cukup bagus, dengan sekitar 10 ribu unit terjual sepanjang tahun lalu. Untuk tahun ini, jelas akan ada lebih banyak model baru lainnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini