Categories: Otomotif

BYD: Mobil Listrik Bisa Tetap Dikendarai Walau Baterai Habis

RiderTua.com – BYD telah memastikan untuk memulai penjualan mobil listriknya di Indonesia tahun ini. Mobilnya tersebut mengandalkan baterai LFP (lithium ferro-phosphate) yang lebih ‘tahan banting’. Selain itu, BYD menyebut walau dalam keadaan baterai kosong, mobilnya masih bisa melaju di jalan. Tentunya dalam jarak yang cukup terbatas.

BYD Memiliki Beberapa Keunggulan Pada Mobil Listriknya

Sebagai produsen terbaru di pasar mobil Tanah Air, BYD akan menjual tiga mobil listriknya di Indonesia. Yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal, dan semua model ini akan menjadi andalannya di pasar mobil BEV setelah mulai dirilis resmi. Namun soal harganya masih belum dipastikan, tapi karena masih diimpor, harga jualnya bakal menjadi lebih mahal.

BYD memperkenalkan teknologi baterai yang dikenal sebagai LFP atau lithium ferro-phosphate, dan baterai jenis ini memang masih terbilang baru. Tapi ketahanan baterai LFP sudah tidak bisa diragukan lagi, karena BYD mendesainnya lebih tahan banting, atau dalam kata lain tidak meledak bahkan ketika ditusuk beberapa kali. Ternyata ada satu rahasia lagi dari mobil listriknya, dimana mobil masih tetap melaju walau dalam keadaan baterai kosong.

(BYD)

Andalan Baru

Walau tetap melaju di jalan, jarak tempuhnya sangat pendek, yaitu hanya satu hingga dua kilometer. Memang cukup pendek, tapi jelas karena daya baterainya sudah tidak tersisa lagi, dan produsen harus segera mengisinya kembali. Entah apakah ini merupakan salah satu keunggulan dari baterai LFP atau justru dikembangkan oleh BYD sendiri.

Tetap saja, BYD dapat menghasilkan mobil listrik yang memiliki baterai dengan ketahanan tinggi. Mereka juga dapat menghadirkan produk berkualitas tinggi walau hadir sebagai produsen asal Negeri Tirai Bambu. Meski nantinya mereka mendatangkan modelnya dalam bentuk CBU atau impor dari luar negeri.

Tapi itu hanya sementara saja sampai BYD selesai membangun pabriknya. Produksinya kemungkinan akan dilakukan sekitar pertengahan atau akhir tahun nanti.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024

Wuling Membuka Pemesanan Cloud EV di Indonesia!

RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…

1 Mei 2024