RiderTua.com – Meskipun sorotan utama saat presentasi tim Gresini tertuju pada pendatang baru Ducati Marc Marquez, adiknya Alex Marquez akan memulai musim keduanya di tim milik Nadia Padovani itu juga hadir sebagai rekan setim baru kakaknya. Setelah tahun 2020, ketika kedua pembalap Spanyol itu berada di tim pabrikan Repsol Honda, ini adalah kali kedua kakak beradik itu berlaga di tim MotoGP yang sama.
Setelah 3 tahun mengecewakan sebagai pembalap Honda, Alex Marquez pindah ke tim Gresini dengan motor lawas Desmosedici GP22. Pembalap berusia 27 tahun itu mampu meraih dua kemenangan sprint dan dua podium pada balapan utama, mengakhiri musim di peringkat 9 secara keseluruhan pada 2023. Namun hal ini diimbangi dengan 21 crash musim ini, 5 di antaranya terjadi pada balapan utama pada hari Minggu.
Alex Marquez : Saya Butuh Waktu Lebih Banyak untuk Beradaptasi Dibandingkan Pembalap Lain
Alex Marquez mengatakan, “Pasang surut seperti itu adalah hal yang wajar saat kita baru mengendarai motor di tahun pertama. Saya belum punya informasi atau pengalaman, jadi pertama saya harus mencari tahu cara kerja motornya. Saya selalu membutuhkan lebih banyak waktu untuk bersiap menghadapi kelas baru atau motor baru. Pembalap lain merasa lebih mudah untuk membangun feeling yang baik pada saat ini.”
Juara dunia dua kali itu menyebutkan alasan performanya yang berfluktuasi. “Masalahnya ada di awal musim terutama di tiga balapan pertama, saya lebih cepat dari yang kami duga di awal. Akibatnya, ekspektasi meningkat terlalu cepat. Ekspektasi yang berlebihan ini kemudian mengakibatkan crash seperti yang terjadi di Jerez atau Le Mans. Kami terus berkembang sepanjang musim dan menjadi sangat kuat serta konsisten di akhir musim,” pungkas rider asal Cervera Spanyol itu.
