RiderTua.com – Penjualan Daihatsu Sigra sepanjang tahun lalu telah mengantarkan Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai merek terlaris kedua di Indonesia. Tentu itu menjadi hasil yang cukup bagus bagi mobil LCGC 7-seater ini. Apalagi Daihatsu masih dapat mempertahankan posisinya di segmennya. Meskipun dengan persaingan yang cukup ketat dari rivalnya.
Daihatsu Catatkan Hasil Penjualan yang Bagus Dari Sigra
Soal Sigra, tentu mobil LCGC 7-seater dari Daihatsu ini sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal angka penjualannya. Sepanjang tahun 2023, model ini sukses terjual sebanyak 61.752 unit, naik sekitar 10 ribu unit dari hasil pada tahun 2022 yang mencapai 51.427 unit. Hasil tersebut mampu memberikannya keunggulan dari rival beratnya, yaitu Honda Brio Satya.
Untuk penjualan Brio Satya, model ini hanya dapat menjual 52.792 unit saja, itupun dengan selisih yang cukup jauh dari Sigra. Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan hasil yang didapatnya tahun lalu, setidaknya hasil yang didapatnya ini lebih baik. Sebab tahun 2022 model ini hanya menjual 46 ribu unit saja.
Naik Drastis
Sementara itu, Toyota Calya telah menjual sebanyak 45.801 unit, tapi hasil ini sudah membuatnya tertinggal jauh dari Sigra maupun Brio Satya. Walau setidaknya itu sudah menjadi hasil yang cukup bagus, sebab dua model setelahnya hanya dapat menjual sekitar 20 ribu unit saja. Yaitu Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, masing-masing mencatatkan hasil hingga 23.759 unit dan 20.602 unit.
Menariknya, dari kelima model ini, hanya Agya yang menurun penjualannya, dari 21.336 unit di tahun 2022 turun menjadi 20.602 unit setahun setelahnya. Sementara Ayla hanya naik sedikit, yaitu dari 23,5 ribu unit meningkat 259 unit menjadi 23.759 unit. Kenaikan penjualan Calya juga tidak seberapa, kecuali untuk kembarannya.
Memang Sigra masih memiliki dominasi cukup kuat di pasarnya. Namun entah apakah mobil Daihatsu ini akan mempertahankan posisinya dari Brio Satya.
