RiderTua.com – Marc Marquez direkrut untuk menggantikan Fabio Di Giannantonio, bos Gresini Racing Nadia Padovani mengatakan bahwa beberapa petinggi Ducati khawatir bahwa datangnya Juara Dunia MotoGP 6 kali itu akan menambah ketegangan di antara para pembalap.
Muncul pertanyaan, apakah susunan tim MotoGP Ducati yang sudah luar biasa masih membutuhkan juara dunia 8 kali itu untuk membawa mereka ke level berikutnya? Tidak. Tapi, apakah hal itu menghentikan Gresini untuk menjadi besar di pasar pembalap? Itu juga tidak.
Bos Gresini Nadia Padovani : Marc Marquez Pembalap yang Rendah Hati
Dalam sebuah wawancara Nadia Padovani mengatakan, “Ada orang-orang yang takut menciptakan iklim ketegangan dengan para pembalap tim resmi, namun kenyataannya ada visi yang bertentangan di dalam. Saya yakin juga akan menjadi kebanggaan bagi mereka jika memiliki juara dunia 8 kali bersama Ducati.”

“Rasanya mustahil juara dunia 8 kali meninggalkan Honda untuk bergabung dengan tim satelit, hal itu menjadi berita utama dan akan terjadi lagi. Rasanya seperti sebuah mimpi untuk memiliki Marc. Hanya ketika saya melihatnya saat melakukan tes di Valencia, saya berkata, ‘Jadi itu benar’. Dan bahkan sekarang hal itu terasa tidak nyata bagiku, tapi dia bersama kita,” imbuh istri mendiang Fausto Gresini itu.
Padovani yang kini memiliki susunan pembalap yang seluruhnya terdiri dari Marquez bersaudara di tim Ducati, mengatakan bahwa pendekatan untuk merekrut Marc datang dari sisi manajemennya, bukan dari sisi tim.
Nadia menjelaskan, “Kami tidak akan pernah mencarinya, manajernya menghubungi kami tapi dia punya kesepakatan dengan Honda hingga 2024. Kendalanya tidak sedikit. Saya berkata kepada orang tuaku, ‘kita coba menunggunya’. Saya sangat menginginkannya dengan harapan semua rider akan sejajar. Saya percaya sampai akhir, dan itu terjadi.”
Tahun 2024 akan menjadi musim pertama bagi Marc Marquez di mana dia bukan lagi pembalap Honda dan juga bukan pembalap pabrikan. Meski begitu, ekspektasinya adalah dia bisa memenangkan balapan dan bahkan menantang gelar juara, bukan hanya karena kemampuannya, tapi juga karena Gresini telah menunjukkan bahwa mereka bisa secara konsisten memenangkan balapan meski berstatus tim satelit.

Ketika Nadia ditanya, apakah Marquez memilih Gresini adalah suatu kebetulan? Dia dengan cepat menepis anggapan tersebut, dengan mengatakan, “Tidak, kami profesional dan hasil yang diperoleh dengan pembalap lain dalam beberapa tahun terakhir sudah membuktikannya kepada kami. Kalau tidak, dia tidak akan datang kepada kami.”
“Tentu saja fakta bahwa adiknya Alex sudah bersama kami juga berdampak. Alex pulang sambil tersenyum dan mungkin bercerita kepadanya. Marc akan tinggal bersama kami setidaknya selama 1 tahun, lalu kita lihat saja nanti. Kami sudah mengenal Alex, dia adalah ‘anak’ kami dan kami sangat akrab dengannya, kami akan mengelolanya sebaik mungkin,” lanjut Nadia.
Meski bersaudara, Marc dan Alex adalah pembalap dengan kepribadian yang sangat berbeda. Namun Nadia mengaku sangat senang dengan tipe orang seperti Marc Marquez. “Rendah hati, tenang, menyenangkan, dan penuh tekad. Menurutku dia punya karakter yang berbeda dengan Alex yang manis dan sensitif. Menurutku dia lebih ‘rock’,” pungkas Nadia.