RiderTua.com – Manajer gaek MotoGP Carlo Pernat mengaku terkejut dengan penampilan Jack Miller di musim 2023, di musim pertamanya bersama tim Red Bull KTM setelah dibuang Ducati. Menurutnya, Miller berada di peringkat terendah dari semua pembalap MotoGP.
Musim pertama Miller di KTM termasuk meraih podium di Spanyol sangat menjanjikan, tetapi lambat laun menurun di paruh kedua musim, ketika dia semakin tertinggal dari rekan setimnya Brad Binder dan diakhiri dengan kehilangan keunggulan di Valencia. Meski begitu dia berhasil mempertahankan kontraknya dengan KTM selama rumor kedatangan Pedro Acosta ke kelas utama.
Carlo Pernat : Nilai Jack Miller untuk 2023 Terendah dari Semua Pembalap MotoGP
Carlo Pernat menjelaskan, “Justru karena dia favoritku, saya harus memberinya nilai 4 dari 10. Saya memahami bahwa kelahiran putrinya atau apa pun yang dia inginkan, tetapi setelah dibuang oleh Ducati dan diterima dengan suka cita oleh KTM yang percaya padanya, saya memperkirakan kejuaraan yang benar-benar berbeda.”
“Dia tampak seperti bukan dia, tapi saudara laki-laki Jack yang buruk. Saya tidak melihatnya sebagai orang yang ramah, ceria, agresif seperti biasanya. Binder menunjukkan kepada kami bahwa motornya berfungsi. Jack benar-benar mengecewakanku,” imbuhnya.
Nilai Miller untuk musim 2023 adalah yang terendah dari semua pembalap MotoGP. Joan Mir dan Augusto Fernandez juga mendapat kritik, meski tidak sebanyak Miller.
Pernat memberi Mir nilai 5. “Setelah Suzuki mengundurkan diri, dia mengambil kesempatan pertamanya bersama Honda, mungkin jika dia kembali dia tidak akan melakukannya lagi. Saya memberinya nilai gagal bukan karena balapan buruk yang dia jalani, tapi karena dia melewatkan dua balapan karena jari kelingkingnya patah. Itu menunjukkan bahwa dia tidak terlalu mempercayainya, atau mungkin dia sedikit ‘takut’ mengendarai motor itu,” ujar manajer asal Italia itu.
Fernandez juga mendapat nilai 5 dari 10, Pernat menambahkan, “Dari seorang pemula, saya memperkirakan beberapa balapan yang bagus, juga mengingat motor yang dia miliki. Bagiku, dia tampak sangat tidak konsisten dan belum siap untuk MotoGP.”
KTM jelas tidak sependapat dengan Pernat, mereka memilih untuk memperbarui kesepakatan Fernandez agar bertahan di GASGAS Tech3 tahun ini, ketika sepertinya dia akan memberi jalan kepada Pedro Acosta. Sebaliknya, Pol Espargaro harus kehilangan kursinya yang diambil alih juara dunia Moto2 2023 itu.
