Categories: Otomotif

Wuling Air EV, Mobil Listrik yang Memiliki Keunikannya Tersendiri

RiderTua.com – Wuling kini memiliki dua mobil listrik yang diproduksi dan dijual di Indonesia. Meski Binguo cukup populer sejak dirilis, Air EV masih dicari oleh banyak orang hingga kini. Ini karena mobil BEV mungil Wuling tersebut memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada model lainnya. Apalagi semua ini bisa didapat dengan harga terjangkau.

Wuling Masih Andalkan Air EV di Pasar Mobil BEV

Perbedaan yang dimiliki Air EV jika dibandingkan dengan mobil listrik lainnya bisa dilihat dari bagian interiornya. Pada sisi bangku pengemudi, dapat terlihat jelas mobil Wuling ini tidak memiliki tombol start untuk menyalakan mobil. Tapi di sisi lain, mobil masih bisa dinyalakan dengan mudah, yaitu hanya menginjak pedal rem, memindahkan transmisi ke D, dan menonaktifkan rem parkir.

Berbicara soal transmisi, tuas transmisinya cukup unik karena berbentuk seperti kenop bulat, atau lebih dikenal sebagai rotary gear selector. Kemudian penempatan sejumlah tombol pengaturan mobil juga dibuat berbeda. Seperti tombol hazard yang ditempatkan di atas dasbor, tombol power window di konsol tengah mobil, dan tombol pada setir dibalik, dimana bagian kiri untuk mengatur instrument cluster dan kanan untuk pengaturan infotainment.

(Viva)

Harga Terjangkau

Ketika melalui turunan atau tanjakan, menginjak pedal rem lebih dalam memungkinkan mobil untuk dapat lebih mudah dikendalikan. Terlebih pada varian tertingginya, dimana fitur hill hold control memudahkan mobil untuk melewati turunan. Soal memakirkan mobil di tempat sempit juga tidak perlu khawatir, karena ukuran mobil yang begitu mungil bisa menyiasati masalah ini.

Air EV mungkin akan disalip popularitasnya oleh Binguo yang baru saja dirilis. Tetap saja, mobil mungil ini akan terus menjadi andalannya Wuling di Tanah Air, karena harganya yang cukup terjangkau untuk mobil listrik murni. Apalagi dengan performa penjualannya selama ini masih cukup bagus.

Sejauh ini saingan Air EV terus bertambah tiap tahunnya. Bahkan model tersebut harus bersaing melawan merek senegaranya.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…

2 Mei 2024

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024