RiderTua.com – Marc Marquez keluar dari Honda tapi anehnya dia tidak mengucapkan ‘selamat tinggal’ melainkan ‘sampai jumpa lagi’. Ditilik dari kata-kata tersebut, ditambah dengan upaya Honda di balik layar untuk membawa pabrikan motor terbesar di dunia itu kembali ke posisi terdepan di MotoGP, telah menimbulkan klaim bahwa mereka akan mencoba merekrut kembali pembalap berjuluk Baby Alien itu.
Juara dunia 8 kali itu hanya menandatangani kontrak 1 tahun dengan tim Gresini Ducati sehingga dia bisa memutuskan masa depan jangka panjangnya pada musim panas mendatang, yang mana saat itu Honda diharapkan sudah berada dalam posisi yang lebih baik.
Prioritas Honda Bukan Merekrut Kembali Marc Marquez!
Ketika manajer tim Alberto Puig ditanya, apakah Honda berniat kembali membawa Marc Marquez pada tahun 2025? “Niat Honda hari ini adalah untuk meningkatkan kualitas motornya. Kami harus kembali memiliki motor yang kompetitif lagi, seperti tahun-tahun lalu. Itu poin nomor satu, yang paling penting,” tegas Puig.
Bos asal Spanyol itu melanjutkan, “Kemudian, secara logis mengembangkan motor selama musim dingin dan balapan pada tahun 2024 dan lihat motor apa yang kami miliki dan apa yang dapat dilakukan pembalap kami dengan motor tersebut. Dan, mulai pertengahan musim dan seterusnya, lihatlah di mana posisi kami. Hanya itu yang bisa saya katakan sekarang. Memikirkan lebih dari itu adalah hal yang gila. Prioritas nomor 1 adalah mengembangkan dan meningkatkan motornya.”
Honda dan Yamaha akan menjadi penerima manfaat dari sistem konsesi yang baru tahun ini, namun Marc Marquez khawatir Honda membutuhkan waktu 2 tahun untuk mengejar Ducati.
Menanggapi pernyataan Marquez tersebut, Puig mengatakan, “Levelnya sangat tinggi. Jelas, konsesi akan sangat membantu. Saya tidak tahu, berapa lama waktu pemulihannya. Mungkin setahun, tapi dengan konsesi bisa setengahnya atau dalam 6 bulan. Kita membutuhkan setidaknya 1 tahun penuh untuk membawa motor ke level, katakanlah mendekati.”
“Ini berjalan baik untukmu. Memang benar bahwa jika kita kehilangan sedikit benang pada tingkat teknis, pemulihan akan sulit dilakukan. Itulah mengapa kami berpikir bahwa konsesi ini akan berdampak baik bagi kami dan akan memberi kami kemungkinan untuk mempersingkat waktu untuk melakukan hal ini. Apakah 2 tahun, 1,5 atau 1 tahun, saya tidak tahu. Tapi tentu saja bukan 2 bulan,” imbuh Puig.
Marc Marquez bersinar pada tes Valencia pada debutnya dengan Ducati (finis ke-4), meningkatkan ekspektasi bahwa dia bisa langsung menjadi penantang gelar juara MotoGP 2024.
Apakah Marquez dapat menambah gelar juara ke-9 nya? Puig menjawab, “Jika kita membatasi diri untuk menganalisis kenyataan saat ini, data dan membuat perbandingan antara para pembalap di Ducati dan mereka yang telah meninggalkan merek lain ke Ducati, dan kami menempatkan potensinya sebagai pembalap. Di sisi lain, pembalapnya, yang tentu saja sudah kami kenal dia bisa menang.”
Mengenai perpisahan emosional antara Marc Marquez dan Honda, Puig mengungkapkan, “Jujur, itu menyedihkan, saya tidak bohong. Sudah bertahun-tahun, dengan banyak kesuksesan dan juga bertahun-tahun penuh ketegangan dan banyak rasa sakit akibat situasi ini, akibat crash itu. Pada akhirnya, ketika kita menggabungkan semua itu, ini sebuah garasi yang penuh dengan tekanan dan emosi, baik maupun buruk.”
“Mau atau tidak, itu sulit dan menyedihkan. Di sisi lain, saya juga percaya bahwa dalam hidup kita harus menjaga semua yang telah dicapai, semua yang telah dia sumbangkan untuk Honda, apa yang telah kita pelajari darinya, hubungan antarmanusia yang telah kita capai dengannya. Sungguh luar biasa,” pungkas Alberto Puig.
