Categories: MotoGP

Gigi Dall’Igna : Yamaha Masih Bisa Menang Lagi

RiderTua.com – Gigi Dall’Igna berujar bahwa mesin V4 untuk MotoGP adalah solusi terbaik, tapi bukan satu-satunya. Seperti diketahui hanya motor V4 yang menang di musim MotoGP terakhir, namun direktur balap Ducati Dall’Igna tidak mengesampingkan mesin in-line Yamaha..

MotoGP musim 2023 merupakan tahun pertama sejak 2003 di mana seluruh kemenangan diraih oleh motor bermesin V4. Yamaha tetap tanpa kemenangan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun dengan konsep mesin inline-4, karena setelah keluarnya Suzuki, Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang tersisa yang mengandalkan mesin inline-4.

Gigi Dall’Igna : Yamaha Masih Bisa Menang Lagi

Ducati sejauh ini merupakan pabrikan tersukses dengan 17 dari 20 kemungkinan kemenangan. Aprilia memenangkan dua balapan bersama Aleix Espargaro dan Alex Rins menyelamatkan kehormatan Honda dengan kemenangannya di Austin. Ducati, Aprilia, Honda dan juga KTM mengandalkan mesin V4 yang cenderung menghasilkan power lebih besar dibandingkan mesin in-line.

Lin Jarvis Yamaha

Bagi bos Ducati Corse Gigi Dall’Igna, mesin V merupakan pilihan tepat untuk MotoGP. “Saya pikir V4 adalah konfigurasi terbaik untuk MotoGP. Kalau tidak, saya akan melakukan sesuatu yang berbeda ketika saya datang ke Ducati,” katanya.. Tapi apakah mesin inline masih cocok di MotoGP?..  Dall’Igna tidak mau membiarkan fakta bahwa zaman mesin in-line di MotoGP sudah berakhir begitu saja. “Perlu dicatat bahwa Quartararo menang dengan mesin empat silinder segaris,” mengacu pada kesuksesan Yamaha dua tahun lalu.

Gigi melanjutkan… “Jadi menurut saya solusi ini pada dasarnya tidak buruk. Anda hanya perlu memilih kompromi yang berbeda karena terdapat sifat yang berbeda. Setiap konsep memiliki kelebihan dan kekurangan,” kata insinyur Ducati tersebut.

Menurut Dall’Igna, Yamaha tidak menggunakan konsep buatannya secara sempurna. “Tugas para insinyur adalah meminimalkan kerugian dan memanfaatkan keuntungan semaksimal mungkin. Para insinyur harus menemukan kompromi terbaik,” katanya…

Intinya adalah Dall’Igna tetap berpegang pada hal itu: mesin V memiliki lebih banyak kelebihan daripada kekurangan di MotoGP dan oleh karena itu merupakan pilihan pertama. “Jika saya harus memutuskan lagi, saya akan memilih V4 lagi. Yamaha juga bisa menang dengan mesin empat silinder segaris,” pungkas bos Ducati Corse itu.

Pada MotoGP musim 2024, pabrikan Yamaha akan menjadi satu-satunya motor di lintasan yang ditenagai mesin inline-4. Yamaha ingin tetap setia pada konsepnya, tetapi akan kembali meluncurkan empat motor mulai musim 2025. Bisa dibayangkan tim asuhan Valentino Rossi akan pindah ke Yamaha..

This post was last modified on 5 Januari 2024 11:22

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024

Subaru dan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…

17 Mei 2024

BMW Tak Khawatir Dengan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…

17 Mei 2024

Aleix Espargaro : Ingin Duetkan Pedro Acosta dan Jorge Martin di Aprilia, Vinales Kemana?

RiderTua.com -  Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…

17 Mei 2024

Alex Rins : Saya dan Fabio Quartararo Kesulitan dengan Masalah yang Sama

RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…

17 Mei 2024

Taka Nakagami : Motor Sangat Tidak Stabil

RiderTua.com - Performa Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif dan permasalahannya tetap sama. Taka Nakagami adalah salah satu pembalap yang…

17 Mei 2024