RiderTua.com – Claudio Domenicali, CEO Ducati, menggarisbawahi pro dan kontra dengan kedatangan Marc Marquez di Ducati pada musim MotoGP mendatang. Menurutnya Marc akan mengganggu semua orang, bahkan di Ducati. Siapa yang akan menjadi terkuat di Ducati dan yang harus dikalahkan akan ada lebih banyak kebingungan… Domenicali mengharapkan agara para pembalapnya menyuguhkan sebuah kompetisi olahraga tanpa insiden. “Saya tidak terlalu suka kontak, karena itu berbahaya. Dari waktu ke waktu Marc memang seperti itu,” kata Claudio Domenicali.
CEO Ducati : Yang Harus Diwaspadai dari Marquez Adalah Suka Senggol Lawan!
Ducati sedang mengalami periode terbaiknya dalam sejarah, baik dari sudut pandang olahraga dengan memborong gelar dunia, maupun dari sisi komersial dengan meningkatnya penjualan. Francesco Bagnaia meraih gelar kedua berturut-turut di MotoGP, Alvaro Bautista di Superbike, Nicolo Bulega mengukuhkan dirinya di kejuaraan Supersport. Tampaknya tidak ada saingan yang akan datang, peringkat tersebut menampilkan tiga pembalap dari merek Borgo Panigale. Namun jangan lupa bahwa persaingan internal di MotoGP semakin sengit setelah kedatangan Marc Marquez.
CEO Claudio Domenicali jelas sangat gembira atas keberhasilan tersebut dan menggarisbawahi rekor bagi perusahaan Italia itu. “Tidak ada pabrikan dalam sejarah yang pernah memenangkan MotoGP dan Superbike dua kali berturut-turut. Kami juga menang di MotoGP dan Superbike dengan nomor 1 di fairing, yang tidak diinginkan para pembalap karena menurut mereka membawa sial. Jadi kami juga mengalahkan nasib buruk,” ujarnya dalam wawancara dengan media Spanyol. Tak mudah bagi Pecco Bagnaia untuk kembali menegaskan diri, dikejar pembalap asal Madrid Jorge Martin hingga balapan terakhir di Valencia. Kemudian keberuntungan dan prestasi memihak ke arah juara bertahan. “Olahraga memang seperti ini. Sayangnya itu menyakitkan Anda karena siapa pun yang kalah pasti sedih, tapi Jorge sangat bagus, jadi Jorge punya masa depan cerah,” katanya..
Marc Marquez di atas Desmosedici akan merubah peta kekuatan Ducati sendiri. Ducati menantikan Martin untuk masa depan, kecuali ada kejadian tak terduga, dia akan menjadi pembalap yang akan bergabung dengan Bagnaia di tim pabrikan mulai musim 2025. Namun kedatangan Marc Marquez di Gresini menimbulkan tanda tanya yang belum bisa terselesaikan untuk saat ini. Claudio Domenicali tahu betul risiko mengganggu keseimbangan internal, namun Ducati tidak mundur dengan kedatangan Marc Marquez..
CEO Ducati itu mengatakan, “Marc akan menjadi kawan Ducati karena kami akan mendapat keuntungan besar dengan melihat cara dia mengendarai motor. Saya pikir baik Pecco, Jorge, dan Marco Bezzecchi akan bisa berkembang dengan melihat cara Marc membalap… dia akan melaju dengan sangat cepat dan pastinya akan menjadi kandidat peraih gelar. Namun, ada sisi lain dari koin tersebut. … Tentu saja itu akan mengganggu semua orang, bahkan di Ducati sendiri… Apa yang kami inginkan adalah bahwa mereka akan menjalani kompetisi tanpa insiden. Saya tidak terlalu suka kontak, karena itu berbahaya. Namun dari waktu ke waktu Marc memang seperti itu (sering terlibat kontak dengan lawan, yang terakhir dengan Bezzecchi),” pungkasnya..
​
