Categories: MotoGP

Pramac : Tim Satelit Berpeluang Meraih Gelar Dunia, Kami akan Membuktikan Lagi Tahun Depan

RiderTua.com – Bos tim Pramac, Gino Borsoi : Tim satelit berpeluang meraih gelar dunia, kami akan membuktikan lagi tahun depan. Tahun 2023 menjadi musim yang sangat sukses bagi Prima Pramac Racing. Ekspektasi dan tekanan otomatis meningkat untuk tahun 2024. Terlepas dari semua kesuksesan atas apa yang telah dicapai, apakah ini juga membuat Manajer tim Pramac Ducati Gino Borsoi sedikit pusing?

Borsoi menjawab, “Sebenarnya kami menaikkan standar sedikit lebih tinggi tahun ini. Tidak mudah untuk mengulang kesuksesan. Tahun depan akan ada pembalap kompetitif lainnya di Ducati, jadi ini akan sulit. Tapi saya harus mengatakan bahwa kami memiliki tim hebat yang telah melakukan pekerjaan luar biasa, dimulai dengan Campinoti, bos besar tim dan kepribadian yang luar biasa, yang pendekatannya juga tercermin dalam cara kerja semua pembalap.”

“Semua orang memberi 100 persen tahun ini dan tidak pernah menyerah. Ada balapan di mana kami terjatuh, tapi kemudian kami bangkit kembali dengan keinginan untuk menunjukkan bahwa kami siap untuk bertempur. Oleh karena itu, terima kasih saya sampaikan kepada tim. Jika kami berhasil mencapai tujuan-tujuan ini, terutama berkat bos hebat seperti Paolo Campinoti, yang memberi saya kesempatan bekerja di MotoGP bersama Ducati dan Prima Pramac, para kru dan pembalap yang menjalani musim luar biasa,” imbuh manajer tim asal Italia itu.

Gino Borsoi : Tim Satelit Berpeluang Meraih Gelar Dunia, Kami akan Membuktikan Lagi Tahun Depan

Setelah 17 tahun, total membukukan 84 kemenangan balap dan 6 gelar dunia di tim Aspar, Gino Borsoi mencapai tonggak sejarah di musim pertamanya sebagai manajer tim MotoGP Prima Pramac Racing, untuk pertama kalinya bersama satelit Ducati milik Paolo Campinoti memenangkan mahkota dalam kejuaraan dunia tim di MotoGP.

Hingga akhir musim di Valencia, Jorge Martin berpeluang menorehkan sejarah sebagai pembalap pertama yang menjadi juara dunia dari tim satelit di era MotoGP 4-tak. Meski kalah dalam perebutan gelar juara dunia di balapan terakhir melawan pembalap pabrikan Ducati sekaligus juara bertahan Francesco Bagnaia, rekor pembalap berusia 25 tahun itu tetap luar biasa dengan 4 kemenangan di balapan utama dan 9 kemenangan dalam sprint jarak pendek.

Gino Borsoi – Pramac Racing

Selain itu, untuk pertama kalinya Johann Zarco menang di kelas utama di Phillip Island dalam balapan MotoGP ke-120, sebelum pembalap berusia 33 tahun itu pindah dari Pramac ke LCR Honda setelah musim berakhir. Penggantinya adalah Franco Morbidelli, juara dunia Moto2 2017 dan runner-up MotoGP 2020 sekaligus murid dari legenda Valentino Rossi.

Apakah mungkin untuk mengulangi kesuksesan musim 2023? “Saya kira demikian. Kami tidak melewatkan apa pun, kami memiliki dua pembalap luar biasa, motor hebat, dan dukungan penuh dari Ducati, kami tidak pernah kekurangan sepanjang musim. Itu menjadi salah satu kunci untuk bisa sampai ke Valencia untuk memperebutkan gelar Gelar Dunia,” jawab Borsoi.

Fakta bahwa tim satelit juga bisa melahirkan juara dunia MotoGP sepertinya sudah terbukti paling lambat setelah musim ini. “Kami sudah dekat. Bagian terakhir dari ‘puzzle’ telah hilang pada balapan terakhir, namun kami membuktikan bersama Ducati bahwa tim tidak resmi pun dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Itu fakta sampai akhir. Jadi mengapa kita tidak mencobanya lagi tahun depan?” imbuhnya.

Jorge Martin tampil impresif, terutama di paruh kedua musim. Bagaimana Borsoi menilai perkembangannya dan bagaimana dia juga menilainya dengan pandangan ke tahun 2024? “Jorge telah menunjukkan peningkatan besar sejak awal musim. Saya mengatakan ini tanpa mengurangi rasa hormat kepada Pecco, di pertengahan musim Jorge adalah pembalap paling kompetitif. Kami mengubah defisit 66 poin menjadi keunggulan 7 poin. Pada tahap Kejuaraan Dunia ini, Jorge tentu saja merupakan pembalap terlengkap,” ungkap manajer tim berusia 49 tahun itu.

Borsoi menambahkan, “Elemen lain juga ikut berperan di fase akhir, namun Jorge dipastikan akan tetap menjadi salah satu pembalap yang bertarung untuk memperebutkan Kejuaraan Dunia tahun depan. Terlepas untuk tidak membuat kesalahan, kami membuat beberapa kesalahan kecil. Kami memahami kesalahan yang kami lakukan dan akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.”

Berbicara tentang fase terakhir Kejuaraan Dunia, Jorge Martin yang sebagai penantang gelar, kehilangan banyak poin karena hanya finis di posisi ke-10 sehari pasca kemenangan sprintnya di GP Qatar, menurutnya hal ini disebabkan ban belakangnya. Tapi Michelin memberi tanggapan dan penjelasan dalam jangka waktu yang lumayan lama?

“Jujur, saya tidak ingin menambah bahan bakar ke dalam api. Saya tidak ingin memulai diskusi tentang hal-hal yang sejujurnya belum kami ketahui, karena tinjauan akhir yang sangat penting masih menunggu keputusan. Saya berharap kami akan mendapatkan jawaban secepat mungkin. Pertemuan lain antara Michelin, Ducati dan kami sudah dijadwalkan pada awal tahun 2024 untuk menilai dan memahami data analisis ban dengan lebih baik, nanti kita lihat saja,” pungkas Gino Borsoi.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024

Wuling Membuka Pemesanan Cloud EV di Indonesia!

RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…

1 Mei 2024

Chery Umumkan Recall Omoda E5… di Malaysia

RiderTua.com - Chery Omoda E5 (atau hanya dikenal sebagai Omoda E5) kini dijual di sejumlah negara di seluruh dunia, tak…

1 Mei 2024

Mitsubishi Mulai Daftarkan Xpander HEV di Indonesia?

RiderTua.com - Mitsubishi telah meluncurkan varian ramah lingkungan dari Xpander, baik model low MPV maupun low SUV di Thailand beberapa…

1 Mei 2024

Aleix Espargaro : Bereksperimen Menyesuaikan Posisi Tubuh di Atas Motor

RiderTua.com - Aleix Espargaro menjalani balapan yang mengecewakan di Jerez. Usai tes resmi hari Senin, rider Aprilia itu bercerita mengenai detail…

1 Mei 2024