RiderTua.com – Marc Marquez akan memulai babak baru bersama Ducati setelah meninggalkan Honda. Pembalap berusia 30 tahun itu tahu tugas berat menantinya karena harus mengalahkan rekan semerek sekaligus juara dunia Pecco Bagnaia dan runner-up Jorge Martin, pembalap yang lebih muda dan paham dengan motor Desmosedici.
Mengenai gelar dunia yang diraih Pecco untuk kedua kali berturut-turut, Marc mengatakan, “Selamat kepada Pecco! Dia berhasil menyelesaikan pekerjaan tersulit yang bisa dilakukan seorang pembalap, yakni mempertahankan gelar juara dunia. Sangat sulit untuk merebut mahkota gelar, tetapi jauh lebih sulit untuk mempertahankannya. Dia berhasil melakukannya, meski Jorge Martin memberikan banyak tekanan padanya.” Mungkin kelemahannya belum ditemukan, kelebihan Pecco-Martin adalah sulit dikalahkan 😂
Marc Marquez : Kelemahan Pecco dan Martin? Saat Ini Sulit Mengidentifikasi
Marc Marquez melanjutkan, “Tetapi saya tidak sabar untuk menganalisis datanya dan melihat bagaimana dia melakukannya. Karena dia dan Martin saat ini menjadi yang tercepat di trek balap. Dulu, para pembalap yang pindah ke Honda meniru gayaku, mungkin sekarang saya harus meniru gaya mereka. Sekarang saya harus membalikkan keadaan dan memahami cara mereka membalap, karena mereka telah membalap selama bertahun-tahun dan tentu saja mereka akan super cepat.”
Ketika ditanya tentang kelemahan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, Marc Marquez berkata, “Sangat sulit untuk mengidentifikasi kelemahan apa pun saat ini. Karena saat ini, sepertinya setiap pembalap Ducati bisa menjadi cepat pada suatu waktu. Namun hanya Pecco dan Martin yang berhasil melakukan hal tersebut secara konsisten sepanjang musim. Pemahaman itu tentu akan sangat menarik.”
