RiderTua.com – Justin Marks, pemilik tim Trackhouse Racing Aprilia ingin mengembalikan ajang Kejuaraan Dunia MotoGP di Amerika ke dalam kalender. GP Amerika kedua selain GP Texas, akan sangat membantu dan promosi talenta muda Amerika juga direncanakan dalam waktu dekat.
Bagi Dorna Sports SL, sebagian besar bisnis di Amerika tidak berjalan baik. Karena sebelumnya ada 3 GP Amerika (Laguna Seca, Indianapolis, dan Texas), kini hanya Circuit of the Americas (COTA) yang tersisa sebagai venue. Namun jumlah penonton di sana masih jauh dari ekspektasi selama bertahun-tahun, karena pembalap lokal seperti Nicky Hayden, Ben Spies, dan Colin Edwards sudah pensiun. Bahkan kehadiran pembalap dari Kejuaraan MotoAmerica Superbike tidak cukup.
Pemilik Trackhouse Aprilia : Impian Kami Suatu Hari Nanti Ada Pembalap Amerika di Tim MotoGP
Justin Marks adalah pemilik Trackhouse Entertainment Group dan Trackhouse Racing Team ternama di seri NASCAR Amerika, yang mengambil alih dua slot MotoGP dari tim CryptoDATA RNF selama 3 tahun ke depan termasuk pembalap (untuk 2024) dan seluruh stafnya.
Tim Trackhouse Racing akan berafiliasi erat dengan tim pabrikan Aprilia dengan pembalap Aleix Espargaro dan Maverick Vinales dan bahkan akan ditempatkan di markas Aprilia Racing di Noale.
“Kami ingin membentuk tim independen yang kuat dan bekerja sama dengan pabrik,” jelas Justin Marks yang kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $50 juta (Rp 775 miliar) dan memiliki bisnis NASCAR yang sukses (2 kemenangan pada tahun 2023 berkat Ross Chastain, 1 pole position, 10 kali masuk top 5 dalam 36 balapan dan 640 lap terdepan), juga ingin berkembang di MotoGP dan meyakinkan beberapa sponsor ternama dari NASCAR untuk ambil bagian di kelas utama balap roda dua.
Dalam wawancara eksklusif Justin Marks mengatakan, “Menurutku ada kemungkinan kami juga akan membawa beberapa sponsor kami saat ini di MotoGP. Apa yang kami lakukan di NASCAR sangat membantu mitra kami dalam strategi pemasaran mereka di Amerika Utara. Namun kami juga memiliki mitra yang merupakan perusahaan global, seperti Anheuser Busch dan Coca Cola. Kami sekarang memiliki kesempatan untuk membawa merek-merek global besar ke dalam MotoGP. Kami berhasil dalam upaya tersebut dengan operasi NASCAR kami di pasar Amerika. Sekarang kami bekerja keras untuk menarik ‘donor’ besar ke MotoGP.”
Liputan siaran TV langsung MotoGP di saluran TV terkemuka NBC dan CNBC akan membantu Trackhouse menemukan ‘donor’ baru untuk tim MotoGP, yang akan membutuhkan sekitar 15 juta euro (Rp 254 miliar) untuk beroperasi, dengan Dorna menyumbang 5 juta euro (Rp 84 miliar).
MotoGP di AS : Lebih Banyak Balapan dan Pengembangan Bakat
Justin Marks menjelaskan, “Merupakan impian kami suatu hari nanti ada pembalap Amerika di tim MotoGP. Tetapi kita masih beberapa tahun lagi dari target ini. Sementara itu, kami dapat bekerja sama dengan sponsor dan mitra Amerika yang merupakan tokoh Amerika dan dapat menceritakan kisah Amerika.”
“Kami ingin bekerja sama dengan Dorna dan mereka yang bertanggung jawab terhadap MotoGP untuk membawa pertumbuhan olahraga ini di Amerika Utara. Kami ingin menarik lebih banyak penonton untuk menyaksikan balapan, mungkin kami memerlukan GP Amerika yang kedua. Ada balapan di Laguna Seca dan saat ini trek balap baru sedang dibangun di Tennessee, tempat Trackhouse Group bermarkas. Ada beberapa pilihan, tapi Dorna harus memutuskan itu,’ imbuh Marks.
Beberapa pabrikan MotoGP melatih pembalap muda di kelas Moto3 atau Moto2 di akademi junior, misalnya Pierer Mobility Group, Yamaha dengan VR46 Master Camp Team, dan Honda dengan Honda Asia Team.
Bisakah Justin Marks membayangkan suatu hari nanti menjalankan tim junior di Kejuaraan Dunia Moto2 bersama Aprilia Racing misalnya, untuk mendukung pembalap muda Amerika dan mempersiapkan mereka untuk balapan yang lebih tinggi?
Justin Marks menjawab, “Itu adalah sebuah pilihan. Pertama kita harus mencari tahu seperti apa kumpulan bakat Amerika saat ini dan seperti apa di Amerika. Jika kita dapat membantu mengembangkan pembalap Amerika di negara asal mereka di seri junior nasional, maka jumlah talenta yang cukup baik untuk mengendarai motor Moto3 atau Moto2 bertambah, itu adalah pekerjaan yang bisa segera kami mulai.”
“Kami ingin membantu dan memberikan dukungan. Namun saya masih harus banyak belajar tentang bisnis Moto3 dan Moto2. Saat ini, membangun tim MotoGP adalah prioritas PC Rachidi, Jeremy Appleton, Wilco Zeeelenberg dan pekerjaan saya sudah sangat banyak saat ini. Namun kami adalah pendukung kuat jika kami dapat membantu mengembangkan bakat balap motor Amerika dan membawanya ke puncak,” pungkas pemilik tim berusia 42 tahun itu.
