RiderTua.com – Di peringkat 4 Kejuaraan Dunia MotoGP, Brad Binder menyelesaikan musim 2023 sebagai pembalap non-Ducati terbaik. Pembalap Red Bull KTM itu dua kali menang dalam sprint race di Las Termas dan Jerez, namun dia belum juga menang sejak kemenangan mengesankannya dengan ban slick di tengah wet race di GP Austria 2021.
Itu sebabnya Binder tidak sepenuhnya puas dengan performanya musim lalu. “Jujur, saya berharap lebih musim ini. Saya merasa kami mampu melakukan lebih banyak lagi. Tapi saya membuat banyak kesalahan dan melewatkan banyak peluang. Tapi oke, itulah hidup, itu bisa terjadi. Semua pembalap tampaknya telah membuat banyak kesalahan dengan format baru ini,” ungkap kakak Darryn Binder (Moto2) itu.
Brad Binder : Siap Juara Dunia Tahun Depan
“Jika kita memberikan yang terbaik, baik untuk posisi 1 atau ke-10, kita bisa membuat kesalahan. Kadang-kadang saya mencoba untuk menekan terlalu keras tahun ini, alih-alih menerima beberapa batasan dan saya terjatuh. Iitu tidak ideal. Tapi menurutku kami bisa banyak belajar dari musim ini,” ujar Brad Binder.
Rekan setim Jack Miller itu menambahkan, “Saya harus mengatakan bahwa, timku dan KTM telah membuat langkah luar biasa dibandingkan tahun lalu. Kami pasti harus mengambil langkah lain untuk tetap berada dalam persaingan karena semuanya terus berkembang. Saya tahu saya bisa berkembang. Jika mereka bisa melakukan hal yang sama, semoga kami berada dalam situasi yang jauh lebih baik.”
“Saya sangat menantikan balapan tahun depan. Sekarang ada waktu beberapa bulan untuk benar-benar membangun, memahami, mengembangkan, dan menemukan perbaikan kecil di semua bidang. Jika kami bisa melakukan itu, saya yakin kami bisa kembali musim depan dengan segala yang kami butuhkan untuk benar-benar bertarung meraih kemenangan,” imbuh rider asal Afrika Selatan itu
Seperti diketahui, Binder menginginkan lebih banyak edge grip yaitu cengkeraman lateral yang lebih baik. “Sangat jelas bagiku bahwa inilah kekurangan kita. Pada saat yang sama, sangat jelas bagiku bahwa mereka telah meningkatkan setiap bidang lainnya. Jadi saya merasa agak tidak enak ketika saya selalu bertanya kepada timku tentang satu hal ini, padahal mereka telah melakukan segalanya dengan lebih baik. Tapi sangat jelas bagiku bahwa ini akan sulit sampai kita bisa mengendalikannya,” jelas rider berjuluk Brad Attack itu.
Brad Binder percaya sepenuhnya skuad Red Bull KTM miliknya. “Selalu menyenangkan memiliki pabrikan di belakangku yang ingin menang lebih dari yang saya inginkan. Dan saya harap kita bisa melakukannya bersama-sama,” pungkas rider berusia 28 tahun itu.
