RiderTua.com – Aprilia mengerjakan sasis karbon (carbon fibre frame) selama setahun, dan baru-baru ini Lorenzo Savadori mengunakannya pada tes resmi MotoGP di Valencia. Tampaknya sasis ini belum sepenuhnya meyakinkan.
“Kami fokus pada musim 2024, sasis karbon tidak menjadi prioritas dalam tes ini,” ungkap tes rider Aprilia itu, yang menempati peringkat ke-24 dengan 12 poin secara keseluruhan tahun ini sebagai tes rider sekaligus pembalap cadangan dan menempati posisi paling akhir di tes Valencia dalam time sheet.
BTW, sasis karbon hanya diuji oleh Savadori sedangkan pembalap pabrikan Aprilia menggunakan konfigurasi berbeda.
Lorenzo Savadori: Kami Perlu Memahami Sasis Karbon dengan Lebih Baik
Ketika KTM secara mengejutkan meninggalkan sasis teralis baja musim ini (setidaknya untuk saat ini) dan beralih ke sasis serat karbon, Aprilia pun sudah menekuni konsep tersebut. Namun meski sasis karbon telah digunakan dalam balapan sejak penampilan wildcard bersama Dani Pedrosa di Misano, pabrikan asal Noale Italia itu belum cukup mengujinya.
Keunggulan sasis karbon sudah jelas. Menurut regulasi, sebuah motor MotoGP harus berbobot minimal 157 kilogram. Karbon lebih ringan dari aluminium dan berkat penelitian bertahun-tahun dan proses manufaktur yang inovatif, kini dapat memenuhi permintaan kelas utama. Bobot yang dihemat kemudian dapat diinvestasikan kembali di bagian lain, atau keseimbangannya dapat diubah dengan bobot tambahan yang dapat meningkatkan perilaku membalap.
Selama ini Aprilia menggunakan rangka alumunium yang sudah terbukti di MotoGP, namun dalam jangka menengah sepertinya mereka ingin mengganti materialnya. Pada tes MotoGP di Valencia, Lorenzo Savadori menguji sasis karbon yang baru, namun dia hanya melaju dalam waktu singkat atau sekitar dua atau tiga lap.
Bagi Savadori, perbedaannya terlihat jelas saat berkendara, namun selalu ada aspek positif dan negatifnya. “Kami perlu memahami sasis ini dengan lebih baik,” ungkap tes rider berusia 30 tahun itu.
Paling lambat kita akan mengetahui pada tes resmi Sepang awal Februari mendatang, apakah Aprilia akan mengandalkan konsep baru tersebut di musim MotoGP mendatang?
