Home MotoGP Marco Bezzecchi: Saya Orang yang Apa Adanya dan Tidak Suka Berpura-pura Baik

    Marco Bezzecchi: Saya Orang yang Apa Adanya dan Tidak Suka Berpura-pura Baik

    Marc Marquez - Marco Bezzecchi
    Marc Marquez - Marco Bezzecchi

    RiderTua.com – Usai insiden dengan Marc Marquez di balapan terakhir di Valencia, Marco Bezzecchi dengan tegas menggambarkan bahwa pembalap Spanyol itu sebagai pembalap MotoGP paling kotor, tetapi selalu lolos tanpa hukuman karena posisinya yang luar biasa. Pembalap asal Rimini Italia itu juga tidak merahasiakan fakta bahwa dirinya pernah menyambangi truk juara dunia 8 kali itu, untuk berbicara langsung.

    Namun Bezzecchi tak mau banyak komentar mengenai kabar yang beredar bahwa dirinya telah melontarkan hinaan kasar pada Marc. Usai tes Valencia, rider berusia 25 tahun itu menjelaskan, “Saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak karena kami sudah berbicara satu sama lain secara pribadi. Tapi saya membaca artikel yang mengatakan saya mengatakan hal buruk padanya. Tapi faktanya tidak seperti itu.”

    “Tentu saja aku sudah memberitahunya apa yang kupikirkan, dan anda (jurnalis) tahu caraku. Saya mengatakan kepadanya apa yang menurut saya benar dan dia melakukan hal yang sama. Namun saya telah membaca hal-hal yang sangat-sangat buruk yang tidak saya perkirakan terjadi, pada musuh terburukku sekalipun. Saya bukan orang seperti itu,” tegas Bez.

    Marco Bezzecchi: Saya Orang yang Apa Adanya dan Tidak Suka Berpura-pura Baik

    Marco Bezzecchi
    Marco Bezzecchi

    Pembalap dari tim Mooney VR46 Racing Team menambahkan, “Tetapi saya adalah orang yang memiliki nyali untuk mendatanginya dan mengatakan kepadanya apa yang saya pikirkan. Saya melakukannya karena itulah cara saya memperlakukan semua orang. Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan saya tidak peduli apa yang orang lain katakan.”

    “Dari sudut pandangku, membaca kebencian ini benar-benar merupakan hal yang tidak menyenangkan, yang sejujurnya tidak diperlukan karena itu tidak benar. Saya melakukannya seperti ini. Menurutku sikap berpura-pura baik itu buruk. Menurut pendapatku, adalah benar jika kita menyikapi segala sesuatunya sebagaimana adanya,” lanjut murid Valentino Rossi itu.

    “Kita semua adalah rival. Jelas bahwa persaingan ini akan selalu ada dan itulah sebabnya kita tidak bisa bergaul dengan semua orang. Jika kemudian berpura-pura menjadi teman, menurutku itu hanya akan memperburuk keadaan. Jadi saya lebih suka mengatakan apa yang saya pikirkan,” pungkas pembalap yang menyelesaikan MotoGP musim 2023 di peringkat 3 secara keseluruhan itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini