Home MotoGP Pecco Bagnaia : Nomor 1 Bukan Kutukan!

    Pecco Bagnaia : Nomor 1 Bukan Kutukan!

    Francesco Bagnaia - World Champion 2023
    Francesco Bagnaia - World Champion 2023

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia merayakan kemenangan Gelar Dunia MotoGP kedua dan gelar dunia ketiganya secara keseluruhan setelah Juara Dunia Moto2 pada tahun 2018. Pembalap pabrikan Ducati itu mengatakan, “Sulit dipercaya. Saya belum pernah berada pada tingkat kebahagiaan seperti ini. Saya sangat senang karena saya juga memenangkan balapan hari ini. Dalam keadaan sekarang, hal itu tidak diperlukan, tetapi itu adalah impianku. Itu adalah target yang selalu ingin saya capai yakni mengamankan gelar dengan kemenangan.”

    Di sisi lain pembalap berusia 26 tahun itu juga mengakui, “Saya sempat merasa sedikit takut di trek. Saya merasakan cuaca semakin dingin di lima lap terakhir dan ban depan hard membuatku khawatir. Sekarang saya merasa bahagia.Tapi saya tidak bisa bernapas dengan benar karena ini bukan hari yang mudah. Saya berada di bawah banyak tekanan, tapi sekarang saya sangat bahagia.”

    Pecco Bagnaia: Start Nomor 1 Berarti Harus Menunjukkan Bahwa Kita Nomor 1

    Francesco Bagnaia - World Champion 2023
    Francesco Bagnaia – World Champion 2023

    Sebelum Francesco Bagnaia, hanya Valentino Rossi dan Marc Marquez yang sukses mempertahankan gelar juara di era 4-tak MotoGP. Mick Doohan terakhir kali meraih gelar dengan start nomor 1 pada tahun 1998! Bagnaia pun mengikuti jejaknya. Bagaimana rasanya? “Rasanya senang sekali. Ini luar biasa. Musim ini saya sering berpikir hanya Marc dan Vale yang memenangkan dua gelar MotoGP berturut-turut. Semua orang punya lebih banyak masalah dan bahkan punya lebih banyak dengan nomor 1, jadi peringkat 2 di Kejuaraan Dunia bisa menjadi hasil yang sangat buruk,” jawab Bagnaia.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Rider asal Turin Italia itu menambahkan, “Saya sangat puas dengan peringkat 2 di Kejuaraan Dunia. Karena start nomor 1 berarti juga harus menunjukkan bahwa kita nomor 1. Dan saya yakin kami melakukan segalanya dengan sempurna untuk terlihat sebagai nomor 1. Terutama di paruh kedua musim ini, karena kami berhasil menjadi lebih cepat, lebih kompetitif, dan lebih kuat di hari Minggu. Dan balapan pada hari Minggulah yang memberi kita lebih banyak poin.”

    “Menurutku kami sangat bangga dengan musim lalu, tetapi terlebih lagi musim ini dengan start nomor 1. Meski banyak kesalahan dan terkadang nasib buruk, kami tetap memenangkan gelar. Itulah mengapa kami harus sangat bangga. Saya sangat bangga dengan timku karena mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Saya juga sangat bangga dengan timku di rumah, keluargaku dan tunanganku yang selalu membantuku dalam setiap situasi dan membuatku mengerti betapa beruntungnya saya,” pungkas murid VR46 Riders Academy itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini